- Facebook/The Lost Kitchen
VIVA – Melakukan jamuan makan malam atau makan siang bersama keluarga besar adalah kegiatan yang menyenangkan. Mengingat kegiatan ini menjadi salah satu cara ampuh untuk kembali merekatkan hubungan antaranggota keluarga besar yang jarang bertemu.
Pada momen seperti ini, banyak dari kita memilih untuk melalukannya di sebuah restoran dengan alasan agar lebih praktis. Tentu saja, untuk melakukan hal tersebut seseorang haruslah melakukan reservasi yang biasanya melalui telepon.
Namun, sebuah restoran populer The Lost Kitchen (TLK) di Maine, Amerika Serikat tidak menerapkan hal tersebut. Untuk bisa makan di sana, para calon tamu harus melakukan reservasi melalui kartu pos.
Sebelumnya restoran ini juga menerapkan metode reservasi seperti restoran pada umumnya. Namun, Chef restoran Erin French mengaku kelelahan dengan banyaknya panggilan telepon masuk untuk reservasi.
Bayangkan saja, pada Mei hingga Desember tahun lalu, pihaknya telah menerima 10.000 panggilan untuk reservasi. Eric pun akhirnya memutuskan untuk menerapkan taktik pemesanan baru yakni menggunakan kartu pos berukuran 3x5.
Dia mengatakan respons dari proses pemesanan tahun lalu membuat jelas bahwa permintaan kursi sekarang sangat melebihi apa yang bisa kami berikan.
"Di sini, di TLK kami kuno, kami sederhana, kami lambat. Kami lebih memilih kontak manusia daripada komputer, dan pena dan kertas daripada keyboard," sebelum mengumumkan sistem baru" surat kuno yang baik," kata Erin.
Menurut restoran, permintaan reservasi harus dikirim dan diterima oleh pihak restoran antara tanggal 1-10 April. Setelah itu pada tanggal 11 April, pihak restoran akan memilih secara acak reservasi siapa yang akan diterima. Nantinya pihak restoran akan menghubungi Anda untuk Anda dapat menyelesaikan pemesanan reservasi Anda.
Untuk diketahui, The Lost Kitchen, Maine adalah restoran yang menawarkan ruang makan intim dengan 40 kursi.
