- Dok, KBRI Roma Italia
VIVA – Lidah orang-orang Italia ternyata cocok dengan rempah-rempah khas Indonesia. Buktinya, dalam sebuah pameran produk makanan bertajuk CIBUS, stan Indonesia diserbu pengunjung.
CIBUS adalah Pameran Produk Makanan yang diikuti sekitar 3.000 peserta pameran dari berbagai negara dan menarik perhatian pengunjung hingga 80 ribu orang. Dalam pameran tersebut para pengunjung juga disuguhi berbagai acara food tasting dan demo memasak di area pameran.
Pameran yang diselenggarakan di Parma, Italia, tanggal 7-10 Mei 2018 ini Indonesia menyajikan produk makanan olahan seperti mi instan, minuman kemasan dan aneka jenis rempah menjadi andalan Indonesia.
Dilansir dari rilis KBRI Roma yang diterima VIVA Jumat 11 Mei 2018, menyebut bahwa partisipasi Indonesia pada CIBUS kali ini difasilitasi oleh KBRI Roma dan ITPC Milan guna meningkatkan ekspor non-migas.
Salah satu Importir dan distributor makanan dari Kota Brescia, Davide Wang dalam rirlis tersebut menyatakan, bahwa dalam rangka meningkatkan ekspor non migas tersebut, perusahaannya sampai kini mengimpor sedikitnya 20 kontainer mi instan per tahun untuk pasar di wilayah utara Italia.
Berkaca pada tingginya penjualan mi instan, Davide Wang ingin menjajaki impor biskuit dan minuman kemasan dari Indonesia.
Sementara itu, pada saat meninjau stan Indonesia, Wakil Kepala Perwakilan RI untuk Italia, George Lantu menyatakan, bahwa CIBUS merupakan ajang promosi yang tepat untuk menembus pasar Italia dan Eropa.
Menurutnya, Indonesia selama ini telah dikenal sebagai penghasil sawit, kopi, teh dan rempah-rempah. Namun, Indonesia perlu mendorong ekspor produk bernilai tambah yang tinggi seperti makanan olahan atau minuman kemasan. (mus)
