- VIVA/ Rintan Puspitasari
VIVA – Sedang memikirkan takjil untuk berbuka puasa bersama keluarga? Dan tak ingin takjil berupa gorengan? Kenapa tak mencoba makanan dari daerah Temanggung satu ini. Tak hanya manis, makanan ini juga aman dikonsumsi karena menggunakan pewarna makanan alami, yaitu buah naga sebagai pewarna merah di bagian atas.
Meski menjadi makanan yang khas dijumpai di Temanggung, namun makanan ini merupakan makanan yang juga bisa dijumpai di daerah lain. Sengkulun atau sering juga disebut Sengkolon (Jepara), Kue Jando Berias (Palembang), atau Sangkolun (Bangka) adalah kue mirip kue keranjang dengan permukaan berbintil kasar, tekstur lunak, kenyal, dan lembut. Kue ini dibuat dengan bahan baku utama tepung ketan.
Untuk menjadikan kue ini menarik dan menggugah selera, biasanya diberi aneka warna. Bahan penting lainnya untuk membuat sengkulun, tak boleh lupa, kelapa setengah tua yang menambahkan rasa gurih.
Kue ini juga diakui berbagai daerah, misalnya Betawi, Jepara, Demak, dengan pengaruh budaya China. Namun daerah lainnya juga memiliki resep sengkulun dengan berbagai variasi bahan.
Kue ini dibuat dengan cara dikukus dalam waktu sekitar satu jam lebih.
Fransisca Callista, Project Manager Pasar Papringan, Jakarta, di KAUM Restaurant membocorkan resep lezatnya kudapan ini. Jika tertarik untuk membuatnya sendiri di rumah, berikut resepnya untuk Anda.
RESEP SENGKULUN
Bahan:
500 gram Tepung beras ketan
200 gram Kelapa parut setengah tua
100 gram Singkong parut
1 Buah naga merah
1 cetakan kue
Cara membuat:
1. Campurkan tepung beras ketan, kelapa parut, singkong parut, dan gula pasir
2. Masukkan semua bahan yang sudah tercampur rata ke dalam cetakan kue
3. Kukus kurang lebih satu jam
4. Pisahkan buah naga dan kulitnya, lalu peras parutan buah naga menggunakan saringan dan ambil airnya.
5. Setelah adonan kue matang, siramkan air buah naga di atas kue yang sudah matang dengan merata
6. Diamkan sebentar lalu sajikan, potong sesuai selera. (ren)
