- VIVA/Isra Berlian
VIVA – Makanan Jepang menjadi salah satu makanan yang populer di dunia tidak terkecuali di Indonesia. Terlihat di beberapa pusat perbelanjaan dan gerai makanan di ibu kota sering dijumpai beberapa restoran yang menyuguhkan makanan khas Jepang.
Salah satu makanan yang cukup populer di kalangan masyarakat Indonesia dari negeri berjulukan Matahari Terbit tersebut adalah Ramen. Menu ini begitu banyak diburu mengingat mi menjadi salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia.
Tapi meski sudah mengonsumsi ramen, ternyata masih banyak dari kita yang mengonsumsi ramen dengan merusak cita rasa asli dari ramen tersebut. Ya, ternyata, mencampurkan beberapa bahan tambahan bisa merusak cita rasa asli ramen, loh. Salah satunya adalah dengan menambahkan bubuk cabai.
"Sebenarnya kalau mau otentik rasanya yang dihindari adalah nambahin cabai," kata Direktur IPPUDO Indonesia, Amanda Sihombing, saat ditanya VIVA dalam acara pembukaan toko IPPUDO Indonesia di Grand Indonesia Jakarta Pusat, Kamis 28 Juni 2018.
Dia pun memberikan saran bagi Anda yang ingin membuat cita rasa ramen semakin nikmat bisa menambahkan fresh garlic atau bawang dan wijen kering.
"Jadi kalau di Ippudo sendiri menyediakan fresh garlic ada tambahan gomma (wijen kering) bisa ditambah," jelas dia.
Bukan hanya soal peracikan bahan tambahan saja loh, cara mengonsumsi ramen juga ternyata memengaruhi rasa ramen. Dia pun menjelaskan bahwa ada tata cara dalam mengonsumsi ramen yang disebut dengan zuzuto.
"Seharusnya disantap dengan diseruput, kalau biasanya kita makan mi itu diambil mi-nya, taruh di sendok, kita celup kuahnya baru dimakan. Seharusnya adalah kita ambil mi-nya kita seruput jadi bukan digigit tapi dihisap," kata dia.
Dia juga menyarankan untuk mengonsumsi ramen dalam keadaan panas agar cita rasa ramen bisa terasa dengan baik.
"Makan ramen baiknya masih dalam keadaan panas, tidak menyarankan di take away, karena enak langsung makan di tempat dalam keadaan panas," jelasnya.
