5 Makanan Sehat yang Wajib Dikonsumsi Wanita

Selai kacang.
Sumber :
  • Pixabay/stevepb

VIVA – Ada cara menyenangkan untuk wanita melakukan diet sehat, yaitu dengan menambahkan berbagai buah dan sayuran warna-warni dalam menu makanan mereka sehari-hari.

Tantrum pada Anak, Apakah Ada Kaitannya dengan Makanan yang Dikonsumsi Sang Ibu Selama Kehamilan?

Ya, dari semangka hingga nanas, ada banyak makanan yang terbukti mampu membuat wanita menjadi lebih sehat. Dilansir dari laman Woman’s Day, Kamis, 12 Juli 2018, berikut di antaranya

Kurma

Kisah Mualaf Penyembah Api, Mencari Hidayah dan Akhirnya Memeluk Islam

Buah ini terkenal kaya akan potasium, nutrisi penting yang berperan dalam mengatur tekanan darah, kata Penny Kris- Etherton, PhD, RDN, seorang profesor nutrisi di Penn State University.

Menurut studi yang dipublikasikan di Journal of Agricultural and Food Chemistry, kurma juga membantu memangkas tingkat trigliserida (lemak dalam darah yang berkaitan dengan serangan jantung dan stroke).

Sederet Tips Jitu untuk Turunkan Berat Badan Setelah Lebaran

Tips: Karena kurma mengandung gula yang tinggi, tapi rendah indeks glikemik, cukup konsumsi dua buah kurma saja per hari.

Nanas dan jagung

Satu cangkir nanas mengandung lebih dari 100 persen kebutuhan vitamin C. Sementara dalam jumlah yang sama, jagung mengandung lutein dan zeaxanthin yang menjaga pembuluh darah arteri menebal yang menjadi penyebab penyakit jantung.

Bayam dan kale

Penelitian menemukan bahwa mengonsumsi bayam bisa menurunkan tekanan darah dan meningkatkan fungsi jantung pada wanita. Kale sendiri merupakan sumber antioksidan yang baik bagi jantung.

Beri

Menurut penelitian, konsumsi tiga porsi buah beri atau lebih per minggu bisa membantu mengurangi risiko serangan jantung pada wanita di usia 30, 40 dan 50 tahun.

Selai kacang

Meski bukan termasuk buah atau sayur, selai kacang merupakan salah satu makanan yang sehat untuk jantung.

"Orang yang secara rutin menambahkan kacang atau selai kacang pada diet mereka cenderung lebih terhindar dari serangan jantung ataupun diabetes," kata Walter Willet, MD,DrPH, direktur nutrisi dari Harvard Chan School of Public Health.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya