Cerita di Balik Restoran Khusus Perempuan di Irak

Restoran khusus perempuan di Irak
Sumber :
  • Reuters/Azad Lashkari

VIVA – Di Luxury Time, sebuah restoran di kota Kurdi, Erbil, tidak ada porsi ukuran pria. Restoran khusus perempuan ini juga hanya mempekerjakan staf wanita. 

Ternyata Masih Hidup, Salwan Momika Ditangkap di Norwegia

Restoran yang baru dibuka bulan ini merupakan ide seorang perempuan lulusan bisnis berusia 23 tahun, Tara Mohammed Ihssan. Ia sudah muak mendapat tatapan yang tidak diinginkan ketika pergi pada malam hari bersama teman-temannya di Irak utara.

"Jika Anda ingin pergi keluar, itu sangat tidak nyaman karena semua orang memandangi Anda. Jadi aku selalu berpikir untuk melakukan sesuatu seperti ini untukku dan untuk para gadis lainnya merasa nyaman,” katanya seperti dilansir dari Reuters.

7 Fakta Hidup Salwan Momika, Orang Suka Bakar Quran Berujung Tewas Penuh Kejanggalan

Interior restoran yang modern dan rapi, dengan lampu gantung dan sofa berwarna-warni, telah menarik perhatian. Meski dikhususkan untuk wanita, beberapa pria masih kerap datang untuk melihat ke dalam restoran itu. 

"Saya telah berpikir, jika tetap seperti ini saya akan menempatkan keamanan di pintu," kata Ihssan.

5 Fakta Salwan Momika Pembakar Al Quran yang Tewas Secara Tiba-tiba di Norwegia

“Saya merasa tidak adil karena semua kafe di sini hanya untuk pria, mengapa Anda tidak dapat menerima bahwa ada kafe untuk perempuan ini," ujarnya.

Aksi pria Imigran Irak bernama Salwan Momika membakar Al Quran di Swedia

Pembakar Al Quran Salwan Momika Ditangkap di Norwegia, Bakal Dideportasi ke Swedia

Salwan Momika, seorang pengungsi Irak di Swedia yang memicu kemarahan internasional dengan berulang kali menodai dan membakar Al-Qur'an kembali menjadi sorotan publik.

img_title
VIVA.co.id
5 April 2024