- Dok. VIVA/ Rintan
VIVA – Membuat kopi dengan teknik manual brewing atau seduh manual tanpa mesin, yang biasanya bisa dilihat di kedai kopi dan dilakukan oleh barista, kini juga banyak dilakukan oleh orang awam yang ingin menyeruput kopi hasil seduhannya sendiri.
Salah satu penyajian manual brewing yang cukup terkenal adalah Drip V60. Biasanya teknik ini dipilih jika ingin menikmati rasa kopi yang lebih lembut. Teknik manual brewing ini menggunakan alat berbentuk seperti corong gelas berbentuk V. Sebelum memasukkan bubuk kopi, biasanya barista akan memasang filter pada alat untuk menyaring. Alat yang perlu disiapkan adalah paper filter, scale, V60, cangkir, saver glass, ketel dengan leher panjang.
"Pertama, pasang filter pada corong V60, kemudian letakkan saver glass V60 di atas timbangan. Pilih kopi, masukkan dalam filter, tuang air. Tuang air di bagian kopi sampai angka di timbangan menunjuk 100 gram," kata Mimi dari Indonesia Coffee Academy, di Menteng, Jakarta Pusat.
Setelah angka di timbangan menunjuk 100 gram, tekan timer tunggu selama 30 detik. Kemudian tuang lagi dengan gerakan memutar sampai angka menunjuk 300 gram.
"Seduhan sempurna kalau timer mencapai 2 menit 30 detik tidak ada lagi yang menetes, itu baru sempurna. Kalau lewat itu masih menetes, berarti enggak sempurna (saat pouring)," kata Mimi menambahkan.
Kemungkinan pouring yang tidak sempurna biasanya karena pouring dilakukan terlalu pelan atau terlalu lama. Metode ini biasanya cocok untuk kopi dari daerah Jawa dan Bali.