Nikmatnya Makanan Khas Jawa di Kedai Havelaar

Brongkos
Sumber :
  • VIVA/ Diza Liane Syahputri

VIVA – Semakin banyaknya kuliner asing dari negara lain yang masuk ke Tanah Air, membuat kuliner khas Indonesia perlahan terlupakan. Padahal, kuliner tradisional Indonesia memiliki kekayaan rasa dan bumbu yang patut dilestarikan.

Rayakan Tahun Pertama, Restoran Ini Hadirkan 50 Menu Lezat khas Nusantara

Makanan tradisional yang lezat harus tetap berkuasa dan jaya di tengah membanjirnya produk makanan dari luar negeri. Karena hal inilah salah satu tempat makan, Kedai Havelaar, memilih untuk menggunakan bahan-bahan dan bumbu-bumbu rempah terbaik yang diambil dari bumi Nusantara sebagai hidangan khasnya.

"Kami menyediakan masakan tradisional Jawa antara lain Jogja, Jawa Tengah, dan Jawa Timur," ujar pemilik kedai Havelaar, Yusephine dwi sulistyawati, ditemui di kawasan Kelapa Gading, Jakarta, Jumat 17 Agùstus 2018.

Tempat Ini Sajikan Kuliner Nusantara dengan Rasa yang Disesuaikan Lidah Penikmatnya

Tersedia banyak pilihan menu, antara lain tongseng, sate, soto ayam, brongkos, rawon, dan lodeh. Untuk Rawon Havelaar khas Yogyakarta, sedikit manis tetapi tidak menghilangkan rasa rawon asli. Dengan irisan daging yang tidak terlalu besar dan empuk

"Rawon asli Jawa Timur, rasanya asin. Nah, kita kombinasi dengan rasa khas Jogja yang manis agar pas di lidah orang Jakarta."

Bikin Laper! Bakso Urat Khas Tasikmalaya, Dimasak Pakai Arang dengan Bumbu Rempah

Rawon

Kemudian ada tongseng kambing mooi. Tongseng dibuat menggunakan daging yang melekat pada tulang, terutama tulang iga dan tulang belakang. Tongseng pada umumnya menggunakan daging kambing, namun Kedai Havelaar berinovasi dengan menggunakan daging ayam.

Tim VIVA berkesempatan merasakan kelezatan dari menu tongseng tersebut. Cocok untuk yang kurang menyukai daging kambing. Contoh lain, sate kambing indie di mana hanya daging bagian tertentu yang cocok untuk diolah menjadi menu tertentu. Bahan daging untuk sate, berbeda dengan daging untuk gulai atau sop misalnya. Selain pemilihan bahan dagingnya, bumbunya juga harus tepat takarannya.

"Untuk mereka yang meyakini makanan berbahan kambing berbahaya bagi kesehatan, jangan khawatir, Kedai Havelaar juga menyediakan menu non-kambing," ujar perempuan yang biasa disapa Lies itu.

Tongseng dan Sate

Sate ayam noni misalnya. Sate yang kini populer disebut sate thai chan berwarna pucat ini, layaknya noni bule cantik yang seksi. Sate ayam yang berwarna putih dan gurih, enak dimakan langsung, dan buat lauk pun sangat nikmat. Nasi goreng adalah pasangan yang cocok untuk teman menikmati sate noni.

Ada nasi brongkos yakni sayuran gelap dengan sensasi rasa gurih dari berbagai bahan yang diolah secara tradisional menjadikan brongkos Havelaar sajian istimewa. "Makanan asli jogja seperti rawon. Isinya ada daging sapi, kacang polong, tahu, kulit melinjo, dan cabai utuh dengan campuran santan sedikit dan kluwek untuk buat kuah jadi gelap dan sedikit kental."

Satu lagi yang khas yaitu Soto Jogja dengan kuah kaldu ayam yang bening namun gurih. Isinya terdiri dari toge kecil, soun, dan irisan ayam kampung. Biasanya dikonsumsi dengan nasi yang langsung dimasukkan ke dalam mangkuk berisi kuah soto tersebut.

Teko dan gelas klasik

Info Restoran
Kedai Havelaar

Alamat: Jl. Boulevard Raya Klp. Gading Blok QJ3 No.24, RT.11/RW.12, West Kelapa Gading, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jakarta 14240

Jam buka:
Senin-Jumat dan Minggu            10AM–10PM
Sabtu                                          10AM–11PM

Telepon: (021) 4533859

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya