- VIVA/Isra Berlian
VIVA – Sambal menjadi salah satu menu pelengkap makanan yang tidak bisa dipisahkan dari masyarakat Indonesia. Banyak yang bilang, makan tanpa sambal bagi orang Indonesia seperti makan tanpa garam. Kurang enak, kurang sedap.
Kalau ditilik lebih jauh lagi, hampir setiap daerah di Indonesia memiliki sambal yang berbeda-beda. Mulai dari sambal ijo, sambal bawang hingga sambal terasi. Saking gemarnya masyarakat Indonesia dengan sambal, membuat pelaku bisnis berkreasi untuk memuaskan hasrat masyarakat Indonesia terhadap sambal.
Salah satunya adalah Executive Sous Chef di Sailendra Restaurant JW Marriott, Heri Purnama. Dia menciptakan sambal koja. Sambal ini merupakan sambal berbahan dasar daun koja atau daun salam koja atau yang dikenal dengan istilah daun kari atau daun temurui di Provinsi Aceh.
Dia menjelaskan, latar belakang di balik pembuatan sambal ini lantaran pengalamannya yang selalu ditanyai oleh masyarakat Asia mengenai sesuatu hal yang berbau pedas seperti sambal.
"Saya sering bertemu dengan orang Asia khususnya Thailand, Malaysia, Filipina yang selalu tanya something yang spicy seperti sambal, dan selama di Sailendra saya selalu ditanya soal itu. Dari situ terinspirasi untuk meng-create ini," kata dia saat konferensi pers Sambal of Sailendra di JW Marriott Jakarta Selatan, Kamis 6 September 2018.
Lebih lanjut dia menjelaskan, bahwa pemilihan daun koja sebagai bumbu utama pada Sambal of Sailendra karena ingin menciptakan sambal yang belum pernah ada sebelumnya. Selain itu, sambal ini juga bisa digunakan sebagai bumbu masakan rumahan.
"Daun koja ini unik, memiliki karakteristik sendiri. Saya juga bisa gunakan sambal koja untuk makanan lainnya seperti chinese food, pasta aglio olio with parmesan, hingga chicken tandoori dari India," kata dia.
Untuk bahan baku sambalnya, dia menggunakan cabai merah segar (tidak tua dan tidak muda), daun koja, garam, terasi, daun melinjo, bawang merah dan bawang putih. Sambal koja ukuran 220 gram tersebut, kini sudah tersedia di Sailendra Restaurant dengan harga Rp50 ribu.
Sementara sambal ini memiliki tampilan warna hijau gelap dengan tekstur yang lembut serta cita rasa gurih dan pedas. Sambal ini juga sangat cocok sebagai teman nasi hangat dan ayam bakar.
