- VIVA.co.id/Rintan Puspitasari
VIVA – Makan tanpa sambal bagi orang Indonesia seperti makan tanpa garam. Kurang enak, kurang sedap. Kalau ditilik lebih jauh lagi, hampir setiap daerah di Indonesia memiliki sambal dari nama, dan jenis yang berbeda-beda.
Untuk membuat sambal yang enak, terkadang resep diperoleh secara turun temurun. Terlepas dari itu, ada beberapa hal yang berpengaruh besar dalam proses pembuatan sambal, salah satunya adalah pengolahan dalam membuat sambal yang salah sehingga menimbulkan rasa langu.
Untuk menghindari hal tersebut, Executive Sous Chef Sailendra Restouran JW Marriot, Heri Purnama, menyebutkan untuk menghindari langu adalah dengan menggoreng bawang merah dan bawang putih terlebih dahulu sebelum diulek.
Dia pun tidak menyarankan untuk merebus bawang atau cabai lantaran jika direbus banyak sari rasa dari bahan tersebut yang terbuang sia-sia bersamaan dengan rebusan air. Hal ini berbeda jika bahan utama itu digoreng.
Jika bahan tersebut digoreng, akan memberikan aroma pada minyak yang nantinya akan digunakan untuk memasak sambal. Sehingga langu dari bahan utama tersebut bisa hilang.
"Goreng bawang merah dan putihnya hingga well cooked, ini penting agar bawangnya tidak cepat berjamur. Untuk tahu bawang itu well cooked itu ketika bawang layu, kemudian diangkat lalu diblend setelah itu baru dimasak," kata dia di JW Marriot Jakarta Selatan, Kamis 6 September 2018.
Selain itu, untuk menciptakan sambal yang enak pemilihan cabai pun juga berpengaruh pada produk sambal yang dibuat. Dia menyarankan untuk memilih cabai yang tidak terlalu tua maupun terlalu muda. Untuk mengetahui cabai itu sesuai atau tidak bisa dilihat dari tekstur dan bentuknya.
"Teksturnya tidak lembek, kalau crispy itu cabainya masih muda, kalau lembek itu tidak direkomendasikan," ujarnya.
