- The Independent
VIVA – Beberapa tahun ke belakangan ini, menikmati kopi di kafe atau kedai, menjadi bagian dari gaya hidup. Tidak heran, jika banyak kedai kopi bermunculan untuk memenuhi keinginan para penikmatnya.
Salah satu kedai kopi yang cukup populer di kalangan masyarakat dunia adalah Starbucks. Gerai ini bisa dibilang banyak ditemukan di berbagai negara.
Namun ternyata, baru-baru ini gerai kopi ini baru dibuka untuk pertama kalinya di Italia setelah banyaknya penolakan yang begitu lama oleh masyarakat Italia. Hal ini lantaran harga kopi yang terlalu mahal serta cita rasa kopi yang ditawarkan tidak seenak kopi asli orang Italia.
Beragam reaksi negatif pun mengemuka seiring dibukanya gerai kopi itu di kota mode dunia. Mereka pun memberikan komentar negatif di lini akun media sosial seperti Twitter.
"Mengapa ada orang yang ingin kopi panggang berlebihan, bahkan ketika kafe terburuk di Italia memiliki kopi yang lebih baik daripada Starburnt," tulis salah satu orang di Twitter.
"Kualitas Cappuccino mereka jauh lebih rendah daripada versi Italia," tambah yang lain.
Meski mendapat tanggapan negatif, CEO Starbucks pun mengutarakan bahwa pihaknya yakin dengan berdirinya gerai kopi ini dapat mengubah persepsi negatif masyarakat di Italia.
"Kami telah mengambil waktu kami untuk memastikan masuknya Starbucks ke Italia yang dilakukan dengan penuh perhatian dan hormat," kata Kevin Johnson, CEO Starbucks dikutip dari laman The Independent.
Untuk diketahui, gerai kopi kenamaan ini berlokasi di Gedung bersejarah Poste yang ada di Piazza Cordusio, Milan Italia. Gerai ini pun diketahui merupakan salah satu dari tiga Starbucks Roasteries di seluruh dunia, dengan dua lainnya di Seattle dan di Shanghai. Roasteries diketahui memiliki ruang yang jauh lebih besar dari gerai Starbucks yang biasa.
Milan Roastery telah dibuat untuk mencerminkan budaya mode dan desain yang kaya dari sebuah kota, menampilkan roastery, bar, roti dan oven berbahan bakar kayu.
Ini juga akan menampilkan "pengalaman augmented reality (AR) interaktif," yang dirancang untuk "mendorong pelanggan untuk menggunakan perangkat mobile mereka untuk mengungkap lebih banyak tentang kopi Starbucks Reserve, proses roasting dan perusahaan."
Saat hari berganti malam, pelanggan juga akan dapat menikmati tradisi Italia aperitivo - koktail dan camilan ringan di awal malam.
