Kelanjutan Kasus Video Tikus di Rak Kue Outlet Breadtalk Sebulan Lalu

Gerai roti BreadTalk. (Ilustrasi)
Sumber :
  • VIVA/Ayu Utami

VIVA – Beberapa waktu lalu, salah satu toko roti kIndonesia, BreadTalk sempat menjadi sorotan warganet. Hal ini lantaran sebuah akun gosip di media sosial Instagram yang mengunggah sebuah video kiriman warganet, yang memperlihatkan seekor tikus berkeliaran di rak kue di salah satu outlet BreadTalk yang diduga berada di Sulawesi.

Gazans Forced to Mix Animal Fodder with Flour to Make Bread

Setelah hampir sebulan berlalu sejak kejadian tersebut, Brand Manager Breadtalk Indonesia, Tessa Adriani pun mengaku hingga kini masih menelusuri kejadian tersebut.

Baca: Lagi, Viral Video Tikus Berkeliaran di Toko BreadTalk

Berburu Roti dan Cake Murah di BreadTalk Festival

"Aku bukan mau membuat sebuah klarifikasi ya. Tetapi hingga saat ini masih telusuri. Dari pihak mal juga masih mengecek CCTV kapan kejadiannya, dan kita lagi mencari tahu si costumer ini dari mana. Karena kami ingin klarifikasi, tapi komunikasi kami masih terhambat. So far masih proses dan kita sedang telusuri," kata dia kepada VIVA saat ditemui d Grand Indonesia, Jakarta, Senin, 1 Oktober 2018.

Terkait dengan kejadian yang bukan hanya terjadi sekali itu, Tessa pun menjelaskan bahwa pihaknya selalu menjaga higienitas dan kualitas dari makanan yang dijual BreadTalk kepada konsumen. Salah satunya adalah dengan melakukan pest control setiap dua minggu sekali.

Awas Kalap di Cake Festival, Banyak Promo Manis!

"Setiap dua minggu sekali kita selalu ngecek higienitas dan kebersihan toko," ucapnya.

Pihaknya juga bekerja sama dengan pihak pengelola mal untuk menjaga kebersihan dan higienitas toko.

"Kita kerja sama dengan mal karena ini kan rumahnya. Kita kan tamu, ada kerja sama agar toko tampil dengan baik," ujar Tessa.

Dia juga mengaku bahwa sejauh ini belum ada dampak yang signifikan atas kerugian dari beredarnya video tersebut. Dalam hal ini yang berkaitan dengan penjualan.

"Sebenarnya kemarin kita langsung koordinasi, so far sih belum ada (kerugian penjualan)," jelas dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya