- instagram.com/kensingtonroyal
VIVA – Pasangan kerajaan Inggris, Pangeran Harry dan Meghan Markle diketahui tengah melakukan kunjungan ke Australia. Dalam kunjungan tersebut, keduanya diketahui mencicipi masakan khas Australia.
Mereka pun singgah di sebuah restoran yang dikelola oleh perusahaan sosial di daerah Fitzroy bernama Charcoal Lane. Untuk jamuan makan siang pasangan yang tengah menanti anak pertama mereka, disajikan aneka makanan pembuka seperti mushroom and quinoa nest serta chargrilled kangaroo.
Sedangkan untuk hidangan utama, keduanya disuguhkan dengan wild boar, saffron risotto dan ikan barramundi.
Dilansir dari laman Mirror, Jumat, 19 Oktober 2018, hidangan yang disantap oleh pasangan kerajaan ini disiapkan langsung oleh chef muda dari program Mission Australia, yang membantu pemuda asli Australia untuk bekerja.
Sebelum menikmati hidangan, cucu dan cucu menantu Ratu Elizabeth II ini mendatangi dapur dan menemui Executive Chef Greg Hampton. Dalam kunjungannya ke dapur itu, Harry pun sempat bergurau mengenai kebersihan dapur tersebut.
“Anda punya dapur yang sangat bersih. Apakah selalu bersih atau khusus hari ini saja?” gurau dia.
Greg juga menunjukkan rempah-rempah tidak biasa yang tersimpan di dapur itu dan membuat keduanya untuk mencium dan merasakannya.
“Banyak dari bahan-bahan ini telah ada di sini selama ribuan tahun. Buah-buahan juga sudah ada ribuan tahun yang lalu,” jelasnya.
Mendengar penjelasan Greg, Meghan pun merasa takjub.
"Ya ampun, itu luar biasa," kata wanita bergelar Duchess of Sussex itu.
Greg juga sempat mengaluskan daun Gum Strawberry, sejenis Eucalyptus dan menawarkan Harry dan Meghan untuk mencium aromanya.
"Apakah itu yang Koala makan di Bush?" tanya Harry.
“Ya, tapi kita tidak bisa memakannya dengan cara yang sama,” jawab Greg.
Dia pun menjelaskan bagaimana minyak dari tanaman digunakan untuk membuat masakan, hidangan ikan dan bahkan es krim.
Untuk diketahui bahwa Charcoal Lane merupakan sebuah wadah untuk mendukung anak-anak muda Aborigin dalam hal karier. Yang mana ketika mereka meninggalkan kota tersebut, mereka sudah memiliki pekerjaan jangka panjang.
Charcoal Lane saat ini mempekerjakan 23 anak muda selama 15 jam seminggu. Para pekerja itu juga mendapat sertifikat di bidang perhotelan.
Manajer program, Troy Crellin mengatakan bahwa dalam 10 tahun, organisasi tersebut telah membantu sekitar 250 penduduk Aborigin dan Torres Strait Islanders bekerja.
Kunjungan Harry dan Meghan ke restoran dimulai setelah mereka mengagumi mural di bagian luar yang dibuat oleh Gunnai dan pria asal Waradgerie, Robert Young untuk menghormati bangunan dan warisan asli daerah tersebut. (ch)
