Internet dan Pengaruhnya untuk Dunia Kuliner Indonesia

Ilustrasi foto makanan.
Sumber :
  • Pexels

VIVA – Kecanggihan teknologi memudahkan manusia melakukan banyak hal. Termasuk adanya internet, membuat hidup manusia makin bergantung pada teknologi. Bahkan untuk urusan mempromosikan makanan pun, kini terasa sangat mudah.

Profil Meli Joker Selebgram yang Tewas Bunuh Diri

Dengan adanya media sosial seperti Instagram, apapun yang dipromosikan, akan lebih cepat menyebar dan ajaibnya mudah menarik perhatian orang. Hanya dengan memajang foto Instagramable lalu diunggah ke media sosial, dalam sekejap, akan ada banyak mata melihat promosi tersebut.

Kekuatan Instagram yang memang akrab dengan kehidupan sehari-hari membuat beberapa makanan pun itu menarik untuk dicicipi. Bahkan Instagram mampu membuat sebuah makanan menjadi viral di kalangan warganet.

Mengenal Empat Zaman yang Digambarkan dalam Ramalan Jayabaya

Terkait dengan banyaknya makanan yang viral di media sosial dinilai oleh Chief Operating Officer Eatwell Culinary, Bernt Hanlee Ramli menyebut hal inilah yang menumbuhkan industri kuliner di Indonesia makin berkembang.

Pecinta kuliner.

Kemenkominfo Mengadakan Kegiatan Nobar Kreatif di Dunia Digital Sejak Dini

"Menarik sekali dengan tren viral enggak mematikan yang offline store-nya malah semakin membuat industri tumbuh. Makin banyak," kata Ramli saat ditemui di Ichiban Kuningan Jakarta Selatan, Rabu 7 November 2018.

Bukan hanya platform media sosial Instagram saja, peran website review  dan food blogger pun menyumbang pengaruh yang positif bagi industri kuliner saat ini.

"Lumayan positif, misalnya kalau followers banyak, banyak yang lihat. Tapi bukan berarti yang punya followers dikit enggak lihat, kemungkinan yang banyak itu pasti percaya."

Tak hanya itu, banyaknya review kuliner juga memengaruhi banyak orang untuk tertarik jajan. "Tapi yang penting apa yang mau dimakan misalnya mau makanan Jepang apa sushi gitu," kata Ramli lagi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya