Di Semarang Ada Pizza Versi Indonesia, Disajikan Pakai Tampah

Pizza Tampah Ombo.
Sumber :
  • tvOne/Aditya Bayu (Semarang)

VIVA – Pizza, siapa yang tak kenal makanan khas dari Italia ini. Di Kabupaten Semarang, terdapat satu restoran yang menyajikan masakan pizza namun dengan cara yang berbeda. Namanya pizza tampah ombo. Menu unik ini bisa dijumpai di Agra Lounge Resto, The Wujil Hotel, Ungaran, Semarang.

Restoran Pizza Autentik Italia Peraih 'Top 50 Pizza' Kini Hadir di Jakarta

Pizza tambah ombo merupakan perpaduan makanan Italia, yakni pizza, dengan aneka masakan Indonesia seperti rendang dan sate ayam yang dijadikan topping. Selain memiliki keunikan dari segi topping, nama pizza tampah ombo ini memang disesuaikan dengan cara penyajiannya yang menggunakan tampah berukuran diameter 80 sentimeter.

Tak heran jika diberi nama ombo. Karena ukurannya cukup ombo atau besar. Jadi pizza tampah ombo bisa disebut juga pizza tampah besar.

Gak Perlu ke Luar Negeri, Nongkrong ala Restoran Mewah New York Ada di Jakarta

Ide pembuatan pizza unik ini datang dari Ahmad Solela, manager hotel The Wujil. Saat ditemui baru-baru ini ia mengatakan bahwa ia melihat di daerah Kota Ungaran belum banyak tempat yang menjual pizza, apalagi pizza dengan pilihan topping yang berbeda dengan pizza pada umumnya.

Pizza tampah ombo ini menyajikan menu topping masakan Indonesia, seperti sate ayam, rendang dan jamur. Meski begitu, cita rasa khas dari pizza tidak dihilangkan, seperti penggunaan saus tomat dan keju mozarella.

Nikmatnya Pizza Italia Ala The Surosowan, Sensasi Lezat Kualitas Premium dengan Harga Terjangkau

Soal harga, terbilang cukup terjangkau, yaitu Rp200 ribu untuk pizza berdiameter 80 sentimeter yang bisa dinikmati 10 hingga 15 orang. Untuk mereka yang datang dengan rombongan kecil juga disediakan pizza tampah ombo dalam ukuran yang lebih kecil dengan diameter 35 sentimeter seharga Rp48 ribu.

Nah, bagi yang ingin mencicipi, sebaiknya pesan tempat dan pizza terlebih dahulu. Karena ukurannya yang cukup besar, pizza tampah ombo memerlukan waktu ekstra untuk membuatnya, yakni kurang lebih dua jam.

Laporan: tvOne/Aditya Bayu (Semarang, Jawa Tengah)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya