Ini Lho Bedanya Laksa Singapura dan Indonesia

Laksa Singapura.
Sumber :
  • VIVA/Isra Berlian

VIVA – Bukan hanya menikmati keindahan alam dan budaya suatu destinasi saja. Belakangan ini tidak sedikit dari masyarakat kita menyelipkan agenda wisata kuliner dalam itenerary liburannya. Maklum saja, berlibur ke suatu destinasi, tidak lengkap jika tidak mencicipi kuliner setempat.

Hari Kuliner Nasional, Ada Pesta Bagi-bagi Seribu Porsi Laksa

Bicara liburan, umumnya orang Indonesia memilih Singapura untuk berlibur ke luar negeri jika mereka hanya punya waktu singkat. Setiap akhir pekan tidak sedikit dari masyarakat Indonesia mengunjungi Singapura untuk berlibur. Bukan sekadar shopping semata atau mengunjungi tempat wisata kenamaan saja, mereka pun menikmati kuliner khas Negeri Singa, salah satunya laksa.

Hal ini lantaran tidak sedikit orang Indonesia yang penasaran apa bedanya laksa Singapura dengan laksa yang ada di Tanah Air, seperti laksa Bogor atau laksa Betawi.

16 Makanan Khas Betawi yang Wajib Dicicipi, Pasti Ketagihan

Lalu, apa sih sebenarnya perbedaannya? Chef dari Immigrant Restaurant di Jakarta, Madi mengatakan bahwa perbedaan bisa terlihat dari isian laksa tersebut.

Laksa Bogor umumnya berisi oncom, sedangkan laksa Betawi biasanya berisi daging ayam. Sementara laksa Singapura isiannya terbilang beragam.

Resto Ini Sajikan Menu Hotpot dan Nasi Goreng Durian, Apa Rasanya?

"Kalau laksa Singapura ada udang, ada fish cake-nya. Kalau Betawi ada kwetiaw atau bihunnya," kata dia saat ditemui VIVA baru-baru ini.

Dia melanjutkan, selain itu, perbedaan lainnya adalah penggunaan daun kemangi pada laksa Betawi. Sedangkan untuk laksa Singapura sendiri, kata dia, tidak menggunakan daun kemangi, melainkan daun kesum.

Daun kesum banyak digunakan sebagai sebagai bahan ulaman dan bahan untuk masakan asam pedas.

"Kesum seperti sejenis daun. Ada bau dan rasa khas,” ucapnya.

Cita rasa dan tekstur kuah masing-masing laksa pun berbeda. Untuk cita rasa laksa Singapura lebih dominan rasa ebi. Berbeda dengan laksa di Indonesia yang flat.

"Kalau laksa Singapura lebih kental kuahnya, karena pakai perpaduan santan dan susu. Kalau laksa Betawi atau Bogor itu lebih encer karena hanya pakai santan saja," ujarnya.

Agar lebih nikmat, Madi menyarankan untuk menambahkan air perasan jeruk nipis dan sambal balacan saat menikmati laksa Singapura.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya