- Viva.co.id/Isra Berlian
VIVA – Sajian nasi goreng dan menu masakan berbahan buntut adalah salah satu kuliner khas Indonesia yang cukup digemari. Sehingga tidak heran jika kita sering menjumpai dua menu ini di berbagai tempat di Jakarta. Termasuk di Santika Premier Hotel Hayam Wuruk Jakarta.
Dua sajian tersebut merupakan signature dish dari Kicir Kicir Restaurant, Santika Premier Hotel Jakarta. Untuk sajian nasi goreng sendiri disajikan dalam satu piring besar dengan berbagai bumbu-bumbu dan pelengkap seperti telur mata sapi, sate ayam, udang goreng tepung, abon ayam, ayam goreng, empal, sambal, acar dan kerupuk.
Tak hanya nasi goreng, resto ini juga menyajikan menu Buntut rica rica yang disajikan dengan nasi yang dibalut daun pisang, juga tak lupa aneka lalapan.
Executive Chef restoran ini, Freddy Demianus mengatakan untuk menu buntut rica rica, buntut sapi bagian center cut (potongan bagian tengah) dengan kualitas impor.
Yang menjadi spesial dari menu buntut ini adalah sambalnya yang istimewa. Tekstur sambalnya diulek kasar sehingga masih ada tekstur sedikit renyah. Belum lagi wangi sambal dengan daun jeruk, jahe dan sereh yang membuat sajian ini terasa lebih nikmat.
Untuk teksturnya sendiri buntutnya cukup empuk dan lembut sehingga mudah dilepaskan dari tulangnya. Usut punya usut, Freedy memiliki trik untuk membuat buntut ini menjadi empuk dan lembut. Yakni dengan mengungkep buntut terlebih dahulu kemudian menggorengnya.
"Jadi diungkep sampai empuk kira-kira satu hingga dua jam, kemudian digoreng," kata dia. (ldp)
Bank Indonesia: Modal Asing Masuk Rp 22,84 Triliun Imbas Kenaikan Suku Bunga
Bank Indonesia (BI) mengungkapkan, aliran modal asing saat ini telah kembali masuk ke pasar keuangan domestik sebesar Rp 22,84 triliun pada pekan pertama-kedua Mei 2024.
