Hati-hati Garis Putih pada Daging Ayam

Daging ayam.
Sumber :
  • Pixabay/RitaE

VIVA – Ayam memang bisa diolah hampir untuk semua jenis menu. Ayam bisa dijadikan nugget untuk anak-anak, atau kari untuk makan malam keluarga.

Unggas ini juga dikonsumsi di seluruh dunia. Dan, karena jumlah konsumsinya terus menerus meningkat, industri ternak ayam pun harus menyesuaikan diri. Agrikultur harus berkembang dan punya dampak pada kualitas ayam yang kita konsumsi.

Ayam sering disebut sebagai pilihan sehat dalam dunia daging, karena lebih rendah lemak dibandingkan daging steak atau domba. Tapi, menurut sejumlah studi, ayam dulu dianggap cukup baik bagi kita.

Namun, Compassion in World Farming merilis sebuah video mengenai 'garis putih' pada ayam. Helai-helai lemak yang muncul ini disebabkan kondisi ayam ini disimpan. Garis ini muncul saat di peternakan.

Biasanya, dada ayam biasanya montok dan kenyal, dan ada sedikit lemak di bagian sisinya, tapi bukan garis yang membentang di dagingnya.

Dikutip dari laman Mirror.co.uk, garis ini disebabkan oleh bagaimana ayam diternak di peternakan intensif. Peternak harus memproduksi ayam dalam jumlah besar, jadi mereka melakukan segala hal untuk membuat ayam mereka tumbuh lebih besar dan lebih cepat. Akibatnya ayam pun menjadi lebih gemuk.

Sebuah studi tahun lalu oleh University of Arkansas dan Texas A&M menyimpulkan bahwa keparahan timbulnya garis putih pada ayam meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Para ilmuwan menemukan garis putih ada pada 96 persen ayam yang mereka uji  (total 285).

Garis putih ini bukan berarti lebih banyak lemak, tapi juga memengaruhi kualitas daging secara negatif menurut para peneliti. Nampaknya, dagingnya menjadi tidak kenyal dan tidak menyerap bumbu dengan baik.

Daftar Harga Pangan 2 Februari 2024: Beras hingga Daging Naik

Lemak memang artinya menambah rasa, tapi ada juga anggapan umum bahwa daging ayam dari pabrik peternakan tidak memiliki rasa sama enaknya.

Perlu disebutkan juga bahwa studi di atas dilakukan di Amerika Serikat, di mana peternakan biasanya kualitasnya tidak setinggi di Inggris dan Eropa.

Daftar Harga Pangan 31 Januari 2024: Beras hingga Daging Naik Lagi

Tetap saja, jika kita masih banyak mengonsumsi ayam, kita butuh industri ternak. Dan garis putih tidak benar-benar merusak daging. Ayam masih banyak mengandung protein dan membuat kenyang.

"Ayam selama tidak dilapisi tepung dan digoreng deep fried, merupakan sumber protein yang sangat baik, yang kebetulan juga kaya vitamin B, besi, dan vitamin B12," ujar Direktur Nutrisi di Good Housekeeping Institute Jaclyn London, R.D.

Daftar Harga Pangan 25 Januari 2024: Beras hingga Telur Ayam Naik Lagi

Juru bicara dari National Chicken Council juga menambahkan kalau garis putih hanya memengaruhi persentasi kecil daging ayam dan kesehatan ayam itu tidak terpengaruh secara negatif. (hd)

Pedagang merapikan telur di Pasar Senen, Jakarta

Daftar Harga Pangan 5 April 2024: Cabai dan Telur Ayam Naik Jelang Lebaran

Selain cabai dan telur, komoditas yang harganya naik antara lain daging sapi dan ayam.

img_title
VIVA.co.id
5 April 2024