- Instagram/@Sakura Jelly
VIVA – Jepang menjadi salah satu destinasi yang banyak menarik perhatian wisatawan. Bukan hanya soal budaya dan teknologinya saja, keindahan bunga sakura yang tengah bermekaran juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Tidak heran jika pada musim tersebut, banyak wisatawan yang berbondong-bondong datang ke Jepang. Mereka akan mendatangi lokasi tumbuhnya bunga sakura sambil berpiknik dengan tatami (sejenis tikar Jepang) di bawah pohon sakura.
Nah pada momen seperti ini tidak lengkap rasanya jika tidak ada camilan yang khas untuk disantap. Belum lama ini sebuah toko pembuat permen di Prefektur Akita Jepang, Eitaro yang membuat manisan pada tahun 1883, telah membuat makanan penutup paling indah yang pernah diproduksi negara ini, yaitu sakura jelly.
Meskipun Akita terletak di wilayah Tohoku Timur Laut Jepang, Eitaro mendapatkan kelopak sakura dari Prefektur Kanagawa, yang berada di selatan Tokyo. Dalam pemilihan bunganya pun, mereka hanya memilih bunga yang telah dibuka secara alami. Setelah itu sakura itu diberikan garam dan dibumbui dengan madu saat dimasukkan ke dalam setengah bola gelatin yang diberikan sedikit rasa sakura liqueur.
Dilansir dari laman Soranews, bentuk dessert ini pun menyerupai gelatin langit berbintang dan kue air mizu shigen mochi. Soal rasa, dessert ini memiliki rasa manis musim semi dari warna merah muda yang lembut.
Di sisi lain, alasan perusahaan memilih bulan Januari untuk merilis sakura jelly ini terletak pada nama lengkap produk. Yang mana sakura saku yang diartikan secara harfiah bermakna bunga sakura mekar, frasa ini juga digunakan sebagai metafora untuk mimpi baik atau tulus yang menjadi kenyataan.
Dengan siswa di seluruh Jepang yang tengah bersiap untuk mengikuti ujian masuk dalam beberapa minggu mendatang, Eitaro merekomendasikan untuk memberikan Sakura Gelatin sebagai hadiah kepada peserta tes, sebagai hadiah sekaligus jimat keberuntungan.
Jika Anda tak sempat mampir ke Akita, jangan takut. Eitaro juga menerima pesanan untuk makanan penutup ini melalui toko online-nya seharga 300 Yen atau setara dengan Rp40 ribuan. Selain itu karena Sakura Jelly dapat disimpan selama 90 hari pada suhu kamar, para wisatawan bahkan dapat membelinya sebagai souvenir. (ldp)
