- VIVA/Ayu Utami Paramitha
VIVA – Tradisi nongkrong dan makan bersama kerabat di restoran atau kafe belakangan ini telah menjadi gaya hidup masyarakat urban. Berbagai restoran dan kafe pun menjadi sasaran tempat nongkrong, terutama di tempat-tempat dengan makanan yang enak dan hemat.
Lalu, seperti apa sih kebiasaan masyarakat Indonesia, ketika akan makan di restoran atau kafe-kafe? Co-founder and Group Chief Executive Eatigo, Michael Cluzel pun menjawabnya.
"Masyarakat Indonesia itu suka makan di luar, mereka suka dengan diskon yang ditawarkan," kata dia dalam peluncuran aplikasi Eatigo di SCBD Jakarta, Selasa, 22 Januari 2019.
Selain itu, konsumen Indonesia juga gemar makan beramai-ramai. Dari data pengguna aplikasi ini, setidaknya diketahui sebanyak 23 persen pengguna melakukan reservasi untuk empat hingga delapan pax.
Pengguna aplikasi ini, dia menjelaskan, cenderung memutuskan untuk memesan kursi saat makan siang atau makam malam di hari yang sama. Sedangkan untuk yang berniat makan di restoran fine dining cenderung menyiapkan reservasi beberapa hari hingga dua minggu sebelumnya.
"Restoran yang paling banyak dipesan melalui aplikasi ini adalah restoran Asia Timur. Empat dari lima restoran dengan tingkat reservasi tertinggi menyajikan menu shabu-shabu dan barbeque," kata dia. (asp)
Tersambar Petir, Bangunan Saung Bambu Mang Eking di Tangerang Terbakar
Bangunan pada restoran khas sunda Saung Bambu Mang Eking yang berada di Kelurahan Mekar Bakti, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, ludes terbakar pada Rabu, 17 April
