- Pixabay/Silberfuchs
VIVA – Menyajikan makanan yang sehat dan higienis kepada anggota keluarga menjadi kewajiban seorang ibu. Itulah sebabnya seorang ibu pasti akan membeli bahan makanan terbaik untuk keluarganya. Bukan hanya produknya saja, pengolahannya pun juga diperhatikan, termasuk mencuci bahan makanan sebelum dimasak.
Mencuci bahan makanan menjadi hal yang wajib dilakukan. Hal ini dimaksudkan untuk membunuh kuman atau bakteri yang terdapat di dalamnya. Namun, ternyata ada beberapa bahan makanan yang tidak boleh dicuci sebelum dimasak.
Lalu, apa saja bahan makanan yang tidak boleh dicuci? Dan apa alasannya? Berikut ini enam bahan makanan yang tidak boleh dicuci sebelum dimasak, dilansir dari laman Reader’s Digest, Senin, 11 Februari 2019.
1. Daging unggas dan ikan
Apakah Anda biasanya mencuci ayam di wastafel sebelum memasaknya? Jika demikian, mungkin sudah saatnya untuk menghentikan kebiasaan ini. Sebab, mencuci ayam dan ikan sebelum dimasak tidak dapat menghilangkan bakteri atau patogenyang menempel.
"Dengan mencuci ayam mentah di bak cuci, kemungkinan akan menyebarkan bakteri di seluruh dapur Anda, termasuk permukaan bersih seperti meja dapur, melalui percikan air dan air yang menetes," kata Eric Sieden, direktur layanan nutrisi dan makanan untuk Glen Cove, Plainview dan Rumah Sakit Syosset di New York, Amerika Serikat.
Satu-satunya cara yang benar-benar efektif untuk menghilangkan bakteri adalah dengan memasaknya, dan aturannya juga berlaku untuk ikan mentah dan daging lainnya.
2. Daging merah
Sama berbahayanya dengan mencuci ayam, dalam hal menyebarkan bakteri, mencuci daging merah dapat menyebabkan daging menjadi lembap.
"Kelembapan yang ditambahkan selama mencuci akan menghasilkan uap yang juga akan memengaruhi rasa," kata Sieden.
Jika Anda tidak bisa menghentikan kebiasaan mencuci tersebut, Anda bisa menepuk-nepuknya dengan tisu kertas sebelum dimasak untuk menghilangkan kelembapan berlebih dan selalu bersihkan wastafel dan permukaan di dekatnya sesudah membersihkan daging.
Jika Anda berencana untuk mengasinkan daging, simpanlah daging di dalam lemari es dan selalu berhati-hati untuk mencegah kontaminasi silang dari cairan yang ada di dalam daging.
3. Produk dan salad yang sudah dicuci sebelumnya
Jika Anda membeli salad kemasan di supermarket, periksa label atau tanda prewash atau triple-washed. Dengan begitu Anda tidak perlu mencucinya lagi. Ini berarti Anda dapat menghemat air dan waktu. Apalagi mencuci salad juga dapat meningkatkan risiko kontaminasi silang.
4. Jamur
Seperti halnya daging, jamur sebenarnya dapat berubah rasa dan konsistensinya jika terlalu lama bersentuhan dengan air. Tidak mencuci jamur membuatnya tidak berbahaya jika langsung diolah. Menurut Sieden, kebanyakan koki akan memberi tahu Anda bahwa Anda tidak perlu merendam atau mencuci jamur sebelum dimasak. Jadi cukup bersihkan dengan tisu yang dibasahi dengan air, karena jamur menyerap air seperti spons.
”Jamur sangat menyerap air, jadi jaga agar tidak lembek dan tetap kenyal di piring Anda dengan menggunakan tisu yang sedikit dibasahi untuk membersihkannya," kata Sieden.
5. Telur
Walaupun ini tidak terlalu umum, beberapa orang mungkin mempertimbangkan untuk mencuci telur mereka sebelum menggunakannya atau menyimpannya di lemari es. Hal tersebut sebenarnya tidak terlalu perlu dilakukan. Untuk memastikannya bebas dari salmonella dan bakteri lainnya agar terhindar dari keracunan makanan, Anda harus selalu memastikan untuk memasak telur hingga benar-benar matang atau sampai kuning telurnya mengeras.
6. Pasta
Pasta jarang membuat Anda sakit, tetapi ada alasan lain mengapa pasta tidak boleh dicuci. Banyak orang mencuci pasta setelah dimasak dan ini merupakan kesalahan besar. Membilas pasta dengan air keran akan membuat pati yang menempel di permukaan pasta hilang sehingga saus akan sulit menempel pada pasta.
Yang harus Anda cuci sebelum dimasak adalah biji-bijian seperti beras atau quinoa, untuk mendapatkan rasa dan konsistensi yang tepat. (ase)
