Catat, Begini Ciri-ciri Keju Berkualitas Baik

Varian keju produksi PT Emina Cheese Indonesia
Sumber :
  • VIVA/Isra Berlian

VIVA – Keju menjadi salah satu makanan yang memiliki banyak penggemar, mulai anak-anak hingga orang tua. Hal ini lantaran rasanya yang asin dan gurih, pas dipadukan dengan berbagai aneka jenis masakan.

Terpopuler: Waktu yang Tepat untuk Makan Malam, Ini Dia Keju Paling Berbahaya di Dunia

Nah, bagi Anda penggemar keju, ada baiknya memilih yang berkualitas. Soal keju berkualitas QAQC Senior Manager PT Emina Chess Indonesia, Sulaeman Hidayat mengatakan, keju dikatakan berkualitas didasarkan pada dua hal, yakni konten kepadatan dan kadar air.

Pria dengan sapaan Sule ini menuturkan, jika memiliki kadar air yang terlalu tinggi menunjukkan bahwa keju tersebut kurang susu. Ini mengingat komposisi utama dari keju adalah susu.

Ini Dia Keju Paling Berbahaya di Dunia, Sekali Makan Bikin Muntah Hingga Diare Berdarah

“Kalau total solidnya tinggi, berarti keju itu berkualitas, protein dan vitamin karena akan saling tarik-menarik dengan konten kandungan airnya,” kata Sule saat dikonfirmasi VIVA dalam kunjungan pabrik PT Emina Cheese Indonesia di Cibitung Bekasi, Jawa Barat, Selasa 19 Februari 2019.

Dia mengatakan, konten kepadatan berkaitan dengan total protein susu yang terkandung di dalamnya. Nah, semakin tinggi kandungan protein, maka semakin baik kualitas keju tersebut.

Resep Sederhana Kue Kastengel yang Harus Dipersiapkan Menjelang Lebaran

“Kepadatan diketahui dari moisturize di bawah kandungan padatan susunya tinggi, otomatis proteinnya tinggi, produk keju yang dihasilkan akan stabil,” ujar dia.

Sales Manager PT Emina Cheese, Chikara Morimoto, menambahkan, kualitas sebuah keju dikatakan baik atau tidak tak sekadar terletak pada tingkat kepadatan atau solid dan kelembapannya, tetapi juga pada kualitas susu yang terkandung di dalamnya sebagai bahan utama.

“Bergantung pada jenis keju, mozzarella dan cheedar itu bisa dikatakan berkualitas baik tergantung pada kualitas raw milk-nya. Ketika menggunakan raw milk yang baik dan proses pembuatannya bagus bisa menghasilkan produk keju yang berkualitas,” tutur Chikara.

Keju yang berkualitas juga tidak akan memiliki bau yang tengik. Sule menjelaskan bahwa sebuah keju dapat dengan cepat berubah aroma menjadi tengik lantaran saat proses pembuatan, ada oksigen yang tertinggal sehingga menyebabkan proses oksidasi pada keju. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya