- Viva.co.id/Rintan
VIVA – Memasuki tahun ke-16 penyelenggaraannya, Jakarta Fashion and Food Festival menambah program untuk para pelaku industri dengan mengadakan Jakarta Brand Festival (JBF) 2019. Untuk pertama kalinya, JBF merupakan ajang pameran produk lokal pilihan yang dicetus oleh Gambaran Brand.
"Jadi ini JBF merupakan bagian dari JFFF. Dulu kan JFFF emang festival saja, sekarang ditambahin kontennya JBF. Ngapain aja sebenarnya, mengkurasi brand-brand lokal terpilih dengan tujuan menjadi brand lokal yang kuat dan menjadi tuan rumah di negeri sendiri," kata Roy Kuntjoro selaku Senior Advisor Gambaran Brand, Kamis, 7 Maret 2019.
Sebanyak 10 produk lokal akan memamerkan karyanya. Tentu ada syarat yang berlaku.
"Tentunya seleksi dengan ada kriteria seperti badan hukum, ada yang sudah jadi PT atau CV, umurnya sudah lebih dari tiga tahun, punya catatan keuangan. Itu yang kemudian masuk ke dalam kurasinya. Bidangnya karena selaras dengan JFFF, jadi banyak konten fashion dan food," ujar Roy lagi.
Seperti diketahui, food and fashion merupakan bagian dari sub sektor industri kreatif. Tak sedikit usaha kecil menengah bergerak dalam dua bidang kekinian tersebut.
"Di sinilah JBF ini memberikan bekal kepada para pelaku brand lokal tersebut untuk mengelola usahanya lebih baik lagi agar dapat menguasai pasar dan pendapatan yang meningkat," ujar dia.
Arto Soebiantoro selaku Brand Activist Gambaran Brand berharap bahwa dengan adanya JBF dapat membuat brand lokal yang kuat dan bersaing di dalam dan luar negeri.
"Setelah dimentorin harapannya mereka bisa cerita tuh sudah sampai mana dan grow usahanya sampai mana. Dan menjadi sebuah model pengembangan brand alternatif," kata Arto. (ren)
