Mencicipi Gurame Kuah Kari Berpadu Lengkeng, Apa Rasanya?

Gurame Lengkeng
Sumber :
  • VIVA/Bimo Aria

VIVA – Mencicipi gurame asam manis mungkin adalah hal umum yang pernah dilakukan banyak orang. Tapi pernahkah membayangkan jika gurame dikombinasikan dengan buah lengkeng? Ya, menu tersebut merupakan salah satu yang ditawarkan oleh Plataran Dharmawangsa sebagai salah satu menu Ramadan. 

5 Resep Ikan Bakar Madu, Pedas Manis, Nila, Kembung, dan Padang

Saat pertama kali dihidangkan, menu yang satu ini memang terlihat cukup unik. Jika lengkeng mungkin biasanya dimakan langsung usai makan besar, pada hidangan ini buah yang memiliki citarasa manis tersebut justru menjadi toping dari gurame berbalut kuah kari. 

"Inspirasi ini berasal dari dulu kakek saya suka makan nasi pakai buah-buahan. Dulu saya menganggapnya aneh, tapi ternyata setelah saya belajar rasa manis pada buah itu bisa memecah indera perasa di lidah sehingga menimbulkan rasa yang beragam," ungkap Vice President Plataran Venues & Dining, Permana Sigidprawiro saat ditemui di Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Rabu, 24 April 2019. 

RESEP: Sambal Kerang Tahu, Santapan Lezat untuk Buka Puasa

Tidak hanya itu, tahun ini, berbagai menu baru yang terinspirasi dari Timur Tengah seperti Kari Domba Al Hambra dan Nasi Kebuli Udang dikemas dengan citarasa tersendiri. Seperti misalnya saja nasi kebuli yang justru dicampur dengan udang atau ayam. 

Hal ini dilakukan agar pengunjung bisa mempunyai pilihan yang lebih beragam. Citarasa nasi kebulinya sendiri pun cenderung tidak terlalu kuat dengan rempah-rempah. Sehingga lebih mudah diterima untuk lidah orang Indonesia. 

Pasa Pabukoan, Pasar Dadakan Ramadan yang Jual Ratusan Menu Lezat

"Untuk inovasi menu spesial Ramadan 2019, kami mencari dan mendapatkan inspirasi dari perjalanan mancanegara yang kemudian diolah dan diaplikasikan menjadi menu khas kami. Kami mengurasi dan mengombinasikan rasa agar para tamu bisa mencicipi varian namun tidak terlepas dari rasa tradisional ala Plataran," kata Permana. 

Ilustrasi gulai

Selain itu, rasanya kurang pas jika menu Ramadan tidak menghadirkan takjil sebagai hidangan pembuka. Jangan khawatir, karena restoran yang satu ini menawarkan bukan hanya satu, melainkan tujuh menu takjil. Seperti bubur kacang ijo, bubur ketan item, biji salak, bubur sum-sum pandan, bubur jali-jali, bubur talas ungu, es delima atau es campur, dan puding cantik. Selain makanan, ada minuman segar bernama Es Temon (Tebu Lemon) yang dihadirkan sebagai penyegar dan pelepas dahaga saat berbuka puasa. 

Menu lain yang juga dapat dicicipi selama Ramadan antara lain ayam taliwang, ikan kapas, udang sambal durian, dan ayam atjeh. Ada juga menu makan santai seperti chicken cutler scramble, chicken kaarage mustard, dan kue beronclong hijau di Patio Venue dan sambal goreng kentang ebi juga iga bakar BBQ sauce di Teras Dharmawangsa. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya