- VIVA/Isra Berlian
VIVA – Bakso menjadi salah satu makanan yang lekat dengan lidah orang Indonesia. Tua maupun muda suka dengan bakso. Banyak orang yang sering rela antre lama untuk bisa mencicipi bakso yang enak di suatu tempat.
Hampir setiap wilayah di Indonesia juga memiliki varian bakso, mulai dari bakso Bandung yang dikenal dengan Cuanki, bakso Lampung, Wonogiri hingga Pontianak.
Nah, hari ini, Kamis, 25 April 2019 hingga 5 Mei 2019, salah satu mal di Jakarta Selatan, yaitu Pondok Indah Mall (PIM) menggelar festival kuliner bertajuk Pesta Bakso Nusantara. Berlokasi di North Skywalk, mulai pukul 10.00 hingga 22.00 WIB, kegiatan ini merupakan salah satu event tematik dari pihak mal.
Event Promotion Executive PIM, Piere Damirario Wagiyu menjelaskan bahwa pihaknya memilih bakso mengingat makanan ini begitu populer di kalangan masyarakat Indonesia.
"Kita ada calender event sekarang ada untuk tematik kuliner. Bakso itu sendiri makanan yang semua lapisan tahu bakso. Bakso udah sangat umum," kata dia kepada VIVA saat ditemui di lokasi, Kamis, 25 April 2019.
Bukan hanya kali ini saja pihaknya mengangkat tema kuliner nusantara. Tahun sebelumnya PIM juga mengangkat soto Nusantara yang bekerja sama dengan Gernus (Gerbang Nusantara).
"Intinya selalu buat sesuatu yang baru. Tahun lalu kita angkat soto Nusantara dari berbagai daerah. Sebelumnya juga kita angkat mi Nusantara. Akhirnya setelah itu kita cari apa lagi makanan yang merakyat, akhirnya bakso," ujar Yohanes Yulianto Marwibi dari Gernus.
Dia melanjutkan, bakso juga dipilih lantaran hampir setiap daerah di Indonesia memiliki jenis bakso yang berbeda. Banyak pula kreasi dan inovasi bakso baru yang dihadirkan di gelaran tersebut.
"Kita kumpulin semua bakso, mulai dari bakso seafood, bakso keto, bakso vegetarian juga ada. Dan belum ada yang seperti ini," ucapnya.
Sementara stand bakso yang ada di sana dipilih berdasarkan pada kualitas rasa hingga bakso yang sudah memiliki nama besar. Sebut saja Bakso Boedjangan, Bakso Jawir hingga Bakso Atom.
"Lain-lain seperti bakso Wonogiri, kita cari mana yang enak. Selain itu, kita cari yang uniknya, sesuatu yang khas," kata Yohanes.
Baik Yohanes maupun Piere pun berharap, adanya event ini turut melestarikan bakso sebagai kuliner khas Indonesia.
"Jadi orang datang ke mal ini enggak hanya makan makanan Western aja, tapi tetap bisa mencintai makanan Nusantara dan mencoba makanan dalam negeri yang juga oke," kata Piere.
Untuk diketahui, dalam acara ini setidaknya ada 30 jenis bakso yang dijajakan, mulai dari Bakso Atom, Bakso Boedjangan, Bakso Jawir, Bakso Malang, Bakso Goreng BOGI, Bakso Tulang Sumsum Mejiku, Bakso Gepeng Kumis, Baso Sapi Asli khas Solo Ibu Dicky, Bakso Beranak, Bakso Rusuk, Bakso Boom, Bakso Klamud A'A", Bakso Seafood (Udang, Ikan & Kepiting) hingga Bakso Keto.
Ada pula Bakso Tahu, Bakso Chuanky Joe, Bakso Bakar, Pentol & Ceker, Bakso Penyet, Bakso Rendang, Bakso Veggie Joy, Bakso Rawon, Bakso Tongseng, Bakso Sonny khas Lampung, Bakso Iga Balungan Roemah Terasi, Bakso Pontianak, Bakso Mercon Budhe Rasto, Bakso Pedes Dower, Bakso Wonogiri Eang Akung, Bakso Bening Bogor, Batagor Kuah, Bakso Telur, Bakso Keju, Bakso Urat, dan Bakso Buntut.
Selain bakso, ada juga batagor, Kue Ape, Kue Cubit, Siomay Mira, Asinan Betawi & Rujak Juhi, Rujak Marem, Pecel Semarang, Lumpia Semarang, Tahu Gejrot, Kerak Telor, Pisang Goreng Pontianak. Ada juga Es Kopdur JesJos, Kembang Tahu, Es Cincau Ijo dan Es Selendang Mayang. (rna)
