- Pixabay/Greyerbaby
VIVA – Sebagai konsumen yang bijak, tentu kita akan selalu memperhatikan produk yang kita beli apakah layak atau tidak. Ini mengingat jika mengonsumsi produk makanan yang sudah tak layak konsumsi bisa membahayakan tubuh, sehingga tidak heran kita selalu memeriksa label tanggal kedaluwarsa di kemasannya.
Dan kita selalu menjadikan tanggal kedaluwarsa sebagai patokan batas terakhir bisa dikonsumsi. Maka tidak heran beberapa makanan yang belum habis, namun telah melewati tanggal kedaluwarsa akan berakhir di tempat sampah.
Tetapi setelah meneliti berbagai jenis label kedaluwarsa, diketahui bahwa makanan sebenarnya bertahan lebih lama dari yang kita kira. Departemen Pertanian Amerika Serikat menyatakan bahwa tanggal kedaluwarsa makanan mengacu pada kualitas makanan, bukan keamanan pangan.
Regulasi federal tidak mengharuskan tanggal kedaluwarsa untuk daging, unggas, telur, susu, makanan kaleng dan makanan dalam kemasan kotak (seperti susu formula bayi adalah satu-satunya produk yang memerlukan tanggal kedaluwarsa). Tapi mereka menambahkan panduan yang berguna bagi konsumen dan pengecer.
Berikut ini adalah tiga label paling umum yang tercantum pada kemasan makanan, seperti dilansir dari laman Foodbeast.
1. Best if Used By. Tanggal ini menunjukkan kapan suatu produk akan berada pada kualitas puncak. Artinya, produk masih aman dikonsumsi setelah tanggal tersebut, tetapi kualitas rasa dan tekstur akan mulai turun.
2. Use By. Tanggal ini biasanya ditemukan pada produk yang lebih gampang rusak, seperti daging. Produk masih bisa dikonsumsi untuk waktu yang singkat setelah tanggal kedaluwarsa, tetapi disarankan jangan menunggu terlalu lama.
3. Sell by. Tanggal ini memberi tahu kepada penjual dan bukan pelanggan kapan produk tersebut di-restock.
Label use by adalah panduan untuk kita, tetapi ini malah membuat orang menjadi boros. Laporan Departemen Pertanian AS menyatakan bahwa orang Amerika menghabiskan sekitar 30 persen makanan setiap tahun. Hal itu lantaran sebagian orang mengikuti tanggal kedaluwarsa, di mana ketika produk mendekati tanggal kedaluwarsa akan dibuang, meski kondisinya terlihat masih sangat baik.
Kita sebenarnya bisa mengubah kebiasaan tersebut, dengan menggunakan penilaian terbaik Anda untuk menentukan apakah makanan harus dibuang atau tidak. Alih-alih melihat tanggal, lihat makanan yang sebenarnya. Apakah warnanya terlihat benar? Apakah baunya busuk? Apakah teksturnya berubah? Mengetahui makanan layak atau tidak dikonsumsi bisa terlihat dari tekstur, bau, dan rasanya.(nsa)
