Menjajal Semangkuk Bakso Keto dan Bihun Shirataki, Lezat dan Sehat!

Bakso keto.
Sumber :
  • VIVA/Isra Berlian

VIVA – Bakso, sajian yang sulit untuk ditahan. Apalagi jika dalam suasana panas atau hujan. Makan bakso jadi semakin nikmat dengan sambal dan cuka. Namun, bagi yang tengah menjalani diet mungkin akan berpikir dua kali lantaran bakso mengandung karbohidrat dan kalori yang cukup tinggi.

Bahaya Dibalik Nikmatnya Konsumsi Nugget, Sosis hingga Kornet Saat Sahur

Namun, mereka yang sedang diet juga bisa kok makan bakso tanpa khawatir. Coba deh kunjungi Pesta Bakso Nusantara yang digelar di lantai 2 North Skywalk Pondok Indah Mal (PIM). Puluhan jenis bakso dan berbagai kreasi bakso modern nan kekinian ada di sini. Salah satu yang bisa Anda cicipi adalah bakso keto dan vegan.

Yohanes Yulianto Marwibi dari Gerbang Nusantara (Gernus) menjelaskan bahwa pihaknya menghadirkan bakso keto dan vegan untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat.

5 Manusia Silver asal Sidoharjo Diamankan di Bali

"Kita hadirkan bakso keto dan bakso vegan ini bahannya dari jamur. Ini kita hadirkan karena mereka yang menjalani pola makan ini agak sulit cari makanan. Makanya kita coba," kata dia kepada VIVA di lokasi, Kamis, 25 April 2019.

VIVA pun berkesempatan untuk mencoba bakso keto dari Ketozen low carb food. Sang pemilik, Farida Rianti menjelaskan bahwa untuk baksonya ini mereka sama sekali tidak menggunakan tepung terigu. Mengingat diet keto merupakan diet rendah karbohidrat dan tinggi lemak.

Viral Emak-emak Pakai Logat Madura Jualan Bakso Kaki Lima di Mekkah

Ia juga tidak menggunakan MSG untuk bakso ini. Untuk mendapatkan rasa gurih, mereka hanya merebus bakso dalam waktu yang cukup lama.

"Kita free chemical dan free gluten," kata Farida.

Bakso keto ini terdiri dari beberapa jenis, mulai dari keto original, daging urat crunchy, urat pedas, urat cheesy hingga ayam.

Untuk menambah sehat, semangkuk bakso keto juga disajikan bersama bihun shirataki yang rendah karbohidrat  karena terbuat dari umbi iles iles.

"Kalau ada tambahan bihun ini, kita beri sedikit garam dan lada sedikit saja," ucap Fariada.

Saat dimakan, bakso keto crunchy-nya benar-benar terasa daging sapinya. Teksturnya pun kenyal dan enak. Untuk bakso urat cheesy, saat digigit kejunya langsung meleleh di mulut. Mengingat bakso ini tidak menggunakan tepung, lemak sapi begitu terasa di bibir dan langit-langit lidah.

Sedangkan untuk bihun shirataki, teksturnya begitu kenyal dan lebih tebal ketika dikunyah. Pokoknya perpaduan yang menarik untuk dicoba. Seporsi bakso keto dihargai sebesar Rp40 ribu.

"Kita juga jual bakso frozen-nya. Untuk setengah kilogram harganya Rp150 ribu," tutupnya. (mar)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya