- Pixabay/evitaochel
VIVA – Selama bulan Ramadan, berbuka puasa akan terasa nikmat jika ditemani beragam jenis kue. Sebut saja kue bolu hingga brownies. Tentu saja, untuk membuat kue perlu berbagai bahan, mulai dari telur, mentega hingga baking soda.
Namun tidak sedikit dari kita yang sering salah kaprah menggunakan baking soda dan baking powder dalam membuat kue.
Meskipun baking soda dan baking powder terlihat hampir sana, ada beberapa perbedaan utama di antara keduanya. Baking soda digunakan untuk memanggang kue sebagai zat pengembang pengganti ragi.
Ketika baking soda dikombinasikan dengan asam, seperti cuka, buttermilk atau air perasan lemon, maka kue Anda akan mengembang dan rasa kue setelah dipanggang pun sangat enak.
Sedangkan baking powder adalah campuran baking soda dan krim tartar. Karena baking powder mengandung asam, baking powder bisa digunakan dengan bahan yang tidak mengandung asam. Demikian dilansir dari Taste of Home, Sabtu, 18 Mei 2019.
Selain itu, sebagian besar baking powder punya reaksi ganda, yakni adonan akan mengembang jika berada di shu ruangan dan ketika bersentuhan dengan panas (ketika dipanggang).
Jika ingin membuat kue yang dipanggang namun kehabisan baking soda, Anda bisa menggunakan baking powder. Namun, dengan takaran tepat.
Anda cukup mengganti jumlah baking soda dengan empat kali jumlah baking powder double-acting (2 sdt baking powder untuk setiap 1/2 sdt baking soda). Ya, baking soda memiliki empat kali kekuatan ragi dari baking powder.
Tips lain yang akan berguna, kadang-kadang ada sedikit garam dalam baking powder. Karena itu, Anda dapat menghilangkan garam apa pun dari resep kue saat Anda membuat substitusi ini. (ase)
