Alasan Kenapa Jeruk Dikemas dalam Kantong Jala Merah

Ilustrasi buah jeruk
Sumber :
  • Pixabay/Gellinger

VIVA – Jeruk merupakan buah kaya akan vitamin C yang baik bagi tubuh. Bukan hanya itu saja, rasanya yang segar membuat jeruk digemari banyak orang. Jeruk bisa dikonsumsi langsung atau dijus dengan tambahan es batu. Tapi di luar manfaatnya tersebut, pernahkah Anda memperhatikan bahwa jeruk hampir selalu dijual dalam kantong merah? Ternyata, hal itu dilakukan bukan tanpa tujuan.

Hindari Mi Instan, 5 Makanan Segar Ini Jaga Imunitas di Musim Hujan

Cara tersebut, merupakan bagian dari taktik yang dilakukan penjual buah. Tujuannya, sebenarnya untuk membuat jeruk terlihat lebih oranye. Warna merah pada kulit jeruk menciptakan ilusi yang membuat jeruk tampak lebih terang dan lebih menarik perhatian pembeli.

Dilansir laman Reader’s Digest, cara ini juga berfungsi untuk membuat pesona buah jeruk berwarna oranye lainnya, seperti jeruk keprok dan jeruk bali lebih menarik perhatian. Para penanam jeruk dan toko kelontong bahkan melakukan hal serupa untuk lemon, yang biasanya dijual dalam tas kuning atau hijau untuk membuatnya tampak lebih kuning.

7 Suku yang Memiliki Tradisi Unik dan Aneh di Dunia, Bisa Pinjam Istri

Jadi, untuk menikmati jeruk yang paling matang di rak, Anda harus melihatnya dari luar kantong jala merah. Taktik ini bukan hanya dilakukan di toko kelontong, bahkan toko bahan makanan terbaik di Amerika, memiliki strategi untuk mendorong customer membeli lebih banyak barang atau membuat segala sesuatu tampak lebih menarik. Tas jala merah hanyalah satu contoh.(nsa)

Makanan Viral Rupai Rambut Halus

Netizen Soroti Makanan Viral Rupai Rambut Halus, Sebut Sop Bulu

Setiap negara memang memiliki kuliner mereka masing-masing. Memang, ada beberapa kuliner yang tidak bisa diterima semua orang. Nah, baru ini viral makanan mirip rambut

img_title
VIVA.co.id
31 Agustus 2023