- Pixabay/jackmac34
VIVA – Udang menjadi salah satu bahan makanan favorit masyarakat. Rasa gurih dan teksturnya yang kenyal membuat makanan laut ini digemari. Bukan hanya itu, cara pengolahannya pun cukup mudah. Udang pun bisa dimasak hanya dengan digoreng tepung, ditumis atau ditambahkan pada beberapa makanan seperti spaghetti atau pizza.
Meski dibilang mudah diolah, namun banyak orang yang masih sulit mengetahui apakah udang yang dimasak sudah matang atau kurang matang. Kunci utama untuk memastikan udang matang atau tidak adalah dengan penggunaan wajan yang tepat.
Gunakan wajan yang cukup besar untuk memasak udang. Jika setiap udang memiliki ruang untuk sirkulasi udara, mereka akan memiliki lebih banyak kontak dengan permukaan wajan yang panas. Dengan demikian akan menciptakan rasa smokey yang kaya dan udang pun matang dengan merata.
Tetapi sebelum Anda mulai memasak, mari jawab beberapa masalah terkait mengolah udang yang paling umum. Berikut ini di antaranya dilansir dari Taste of Home, Selasa, 11 Juni 2019.
1.Udang bisa dimasak dengan kulitnya atau tanpa kulitnya. Meskipun udang secara signifikan lebih mudah dimakan ketika kulitnya dilepas sebelum dimasak. Yang paling penting, lepaskan vena berwarna gelap di dalam udang dan bilas dengan air dingin.
2.Hati-hati saat makan udang mentah karena bisa jadi mengandung bakteri yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Anda disarankan untuk memasak udang hingga benar-benar matang. Kalau pun Anda ingin makan sashimi udang, pastikan udang yang Anda beli benar-benar segar.
3.Untuk mengetahui kapan udang matang dan aman dikonsumsi, perhatikan warnanya. Udang yang matang dengan sempurna sangat mungkin untuk mengerut dan memiliki warna merah muda.
4.Cara lain yang mudah untuk mengetahui apakah udang Anda sudah matang adalah jika udang tersebut mengerut membentuk huruf C. Udang terlalu matang akan membentuk bentuk O. Jadi sederhananya, C = matang, O = terlalu matang. Mudah! (nsa)
