- VIVA/Isra Berlian
VIVA – Jika berbicara dunia kuliner di Eropa, pasti pikiran kita akan mengarah pada Prancis atau Italia. Hal ini lantaran masakan dari dua negara tersebut telah mendunia dan dikenal cukup baik di masyarakat. Namun jangan salah, kuliner asal Spanyol ternyata cukup menarik wisatawan dunia untuk mencicipinya.
Salah satunya adalah Basque Country atau Euskai Herria yang terletak di Spanyol Utara dan Barat Daya Prancis dekat teluk Biscay dan Pegunungan Pyreness Barat. Kota ini diketahui memiliki 16 restoran berbintang Michelin yang tersebar di seluruh area. Masakan Basque sendiri mengacu pada masakan yang terdiri dari marmitako (hidangan tuna) dan lamb stew (sup daging domba), ikan cod, daging, dan ikan yang dipanggang di atas bara panas.
Selain itu ada kacang tolosa, paprika lokal, pintxos (tapas khas Basque yang terbuat dari irisan roti kecil), idiazabal cheese (keju domba), txakoli (sparkling wine), dan sari buah apel (cider) khas Basque. Chef and Partner Restoran Txoko Jakarta, Oskar Urzelai menjelaskan bahwa masakan Basque selalu menggunakan bahan-bahan segar yang tersedia dan disajikan sesuai dengan musimnya.
Misalnya, musim semi adalah waktu yang tepat untuk makan ikan teri dan tenggiri, suckling lamb, idiazabal cheese dan petits pois (kaviar hijau), baby broad beans, artichoke, asparagus, dan Swiss chard. Sementara untuk musim panas menghadirkan kesegaran tuna putih, sarden, paprika guindilla, tomat atau kacang hijau.
“Untuk musim gugur masakan Basque biasanya didominasi oleh aroma daging iris dan sosis, boletus, ziza dan jamur perretxoto, puding hitam (dari Lazkao, Zaldibia, Amezketa, dan Beasain),” katanya di Txoko Restoran, Kamis, 20 Juni 2019.
Dia melanjutkan, untuk musim dingin masyarakat setempat akan dengan mudah mendapatkan kacang hitam dari Tolosa (dengan sakramen: kubis, puding hitam, dan paprika guindilla), kepiting dan elver, yang keseluruhannya ditaburi dengan cider dan anggur Txakoli dan makanan penutup seperti ewe’s sheep curds atau mamia, apel yang dipanggang atau direbus, walnut dengan keju atau saus dan chestnut.
Oskar menyebut bahwa masakan Basque terus berkembang dan selalu ada penambahan bahan-bahan, rasa dan teknik baru yang menyempurnakan resep yang telah diwariskan dari generasi ke generasi sejak berabad-abad lalu. Mengingat, kata dia, makanan menjadi prioritas utama bagi masyarakat Basque Country dan rasa hormat masyarakatnya terhadap warisan gastronomi. (ase)
