- KFC
VIVA – Ayam crispy atau udang crispy hingga makanan yang digoreng memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat. Hal ini lantaran tekstur garing dan gurihnya.
Meski Anda bisa membelinya di restoran, namun Anda juga bisa membuat makanan serupa di rumah. Dan walau terbilang mudah, terkadang kita sulit untuk menciptakan tekstur garing yang diinginkan, lalu apa masalah utamanya?
Chef Internal PT Sasa Inti, chef Igo mengatakan bahwa hal itu lantaran kebiasaan kita membiarkan bahan makanan yang telah dilumuri tepung basah, kemudian dilumuri tepung kering didiamkan di sebuah wadah. Ini sering terjadi karena ruang penggorengan yang sudah penuh.
“Kadang kalau penggorengan penuh, setelah ditepungi malah ditaruh di piring. Seharusnya setelah ditepungi langsung digoreng, ini yang buat bantet jadi tidak crispy,” kata dia saat demo masak pada acara konferensi pers Sasa di Kawasan Gunawarman Jakarta Selatan, Selasa, 25 Juni 2019.
Dia melanjutkan, sebaiknya bahan makanan, baik ayam atau udang didiamkan saja dalam adonan basah dibanding membiarkannya di atas piring setelah ditepungi. Nah, setelah penggorengan kosong, baru masukan bahan makanan ke dalam adonan kering, lalu goreng.
“Untuk menciptakan keriting-keriting, jadi setelah dimasukkan ke dalam adonan basah, kemudian kubur di adonan kering. Lalu remas-remas beberapa kali. Kalau di restoran cepat saji ada takaran berapa kali remasannya, kadang sampai 12 kali untuk ciptakan tekstur keriting,” tutur chef Igo.(nsa)
Omega 3 Sulit Didapat dari Protein Hewani Binatang Darat, Dokter: Konsumsi Ikan atau Udang
Dokter Spesialis Gizi Klinik, dr. Oki Yonatan O, Sp.GK, menjelaskan, seafood tinggi protein, Omega 3, dan mineral serta rendah kolesterol, yang baik untuk tubuh.
