- Pixabay/Engin_Akyurt
VIVA – Omelet yang diolah dari telur merupakan salah satu jenis sarapan paling populer. Rasanya yang nikmat dan mudah dibuat membuat omelet cenderung jadi pilihan utama untuk dikonsumsi banyak orang dari berbagai kalangan.
Meski nikmat, omelet yang Anda buat cenderung menimbulkan tambahan kalori yang memicu bobot tubuh bertambah. Tapi jangan khawatir, Anda bisa tetap menikmatinya tanpa takut kandungan kalorinya yang tinggi. Berikut beberapa trik agar telur omelet lebih sehat dikutip dari laman The Health Site, Selasa 16 Juli 2019.
Sayuran
Tambahkan beberapa jenis sayuran dalam olahan omelet Anda dibanding menambahkan keju. Tak hanya memangkas lemak, olahan ini memicu tambahan serat serta kandungan vitamin untuk menu makanan Anda.
Minyak
Pilihan minyak untuk menggoreng seringkali menjadi kesalahan paling banyak dilakukan. Bijak dalam memilih minyak yang sehat untuk mengolah seperti minyak kelapa, mustard, atau minyak zaitun dibandingkan butter atau minyak sawit. Cara ini bisa memangkas lemak yang tidak sehat.
Protein
Jika Anda menginginkan omelet yang sedikit lebih berat, tambahan protein baik untuk tubuh. Pilihan protein sehat antara lain jamur dan quinoa agar rasa kenyang lebih tahan lama.
Makanan tambahan
Apa yang Anda makan berdampingan dengan omelet juga sangat penting. Dibanding memilih nasi atau roti, pilihan sehat yang lebih baik antara lain roti gandum utuh, buah, atau sayuran.
Bumbu
Pilihan bumbu yang tepat juga harus diperhatikan. Seringkali tambahan garam berlebih dapat mengganggu proses metabolisme tubuh. Bumbu yang lebih sehat seperti paprika atau lada agar tetap memberi rasa nikmat pada omelet.(nda)
