- VIVA/ Bimo Aria
VIVA – Selama ini teh dianggap membawa manfaat bagi kesehatan, seperti misalnya membantu proses detoksifikasi hingga mengurangi risiko kanker. Meski demikian, menurut Tea Master, Ratna Somantri, khasiat itu baru akan bisa didapatkan jika menyeduhnya dengan cara yang tepat.
"Sebenarnya kalau diseduh baik dan benar tidak akan memberikan efek negatif. Misalnya banyak terbiasa tidak pernah dituang, hingga jadi biang sampai pekat, itu yang tidak baik," ungkap Ratna Somantri, saat ditemui di Demo dan Diskusi Memaksimalkan Cuan dari Bisnis Non-Kopi di booth Hario, Food & Hotel Indonesia 2019, JI Expo Kemayoran, Rabu 24 Juli, 2018.
Ia mengungkapkan, bahwa mengolah teh menjadi minuman yang enak ternyata harus memperhatikan beberapa hal. Misalnya, teh tidak bisa dicampurkan dengan semua jenis bahan.
Selain itu, untuk menghasilkan rasa, aroma dan warna teh yang baik perlu mempertimbangkan alat seduh yang dipakai. Ini karena menurut Ratna, teh sangat lembut (delicate), maka proses penyeduhan akan sangat menentukan hasil. Alat penyeduhan yang baik juga membantu menyeduh teh menjadi lebih mudah.
"Banyak yang sering mengatakan menyeduh teh dari daun itu tidak praktis. Sebenarnya dengan alat penyeduhan yang tepat, menyeduh daun teh itu bisa sepraktis menyeduh teh celup dengan hasil seduhan yg lebih baik" ungkap Ratna.
Seperti misalnya dengan tea dripper, yang akan lebih memudahkan dalam menyeduh teh. Dengan desain yang unik, menurut, Brand Manager Hario Indonesia, Stephanie Wibisono, pengguna hanya perlu memasukkan daun teh.
"Kemudian tinggal tuang air panas dan diamkan sekira 2-5 menit kemudian tekan tombol kecil pada alat, dan hasil seduhan teh berkualitas tinggi siap disajikan," kata Stephanie. (nda)
SKENA Jadi Ajang Berbagi Wawasan Bagi UMKM
UMKM di Indonesia meliputi 64,4 juta mempunyai peranan yang besar terhadap perekonomian Indonesia menjadi perhatian khusus sebagai Pelaku Usaha Milenial.
