Begini Cara Menyimpan Frozen Food supaya Lebih Awet

Ilustrasi nugget /frozen food/makanan beku.
Sumber :
  • Freepik/brgfx

VIVA – Menyimpan frozen food atau makanan beku di rumah bisa jadi salah satu siasat mengolah makanan lebih praktis. Meski demikian, menyimpan makanan beku secara tepat tentu bukan perkara mudah.

Tips Simpan Bawang Biar Awet, Masak Sahur dan Buka Puasa Jadi Sat Set

Banyak orang kerap keliru saat menyimpan makanan beku di rumah. Alih-alih bisa lebih praktis dalam mengolah makanan, hal itu justru membuatnya cepat rusak, dan tentunya berbahaya jika dikonsumsi.

Lalu, bagaimana sebaiknya menyimpan makanan beku di rumah dengan baik?

Kisah Perjuangan Delly Clarissa, dari Ibu Muda Biasa Jadi Konten Kreator

"Seperti namanya, frozen food, memang sebaiknya disimpan di freezer. Jadi memang akan lebih baik beku. Baru nanti dikeluarkan saat ingin diolah atau dimakan," ucap Marketing Manager Bumifood, Tanee Budiatma, saat ditemui di Food Hotel Indonesia, di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Jumat, 26 Juli 2019.

Sementara itu, chef dari Bumifood, Muhammad Ilham juga mengatakan hal serupa. Ilham mengatakan bahwa makanan beku akan lebih baik jika langsung dihabiskan ketika telah dibuka. Kalau pun harus disimpan lagi, ada hal-hal yang harus Anda ketahui.

Catat Mom, Trik Masak Sajian Buka Puasa dan Sahur Anti Ribet

"Kenapa harus disimpan di freezer itu, karena agar tidak mudah terkontaminasi bakteri. Kalau bolak-balik disimpan lalu dikeluarkan akan lebih mudah terkontaminasi. Boleh bolak-balik dikeluarkan, tapi paling enggak satu atau dua kali," kata Ilham.

Selain itu, ia mengatakan bahwa tiap jenis makanan beku memiliki sedikit perlakuan yang berbeda ketika disimpan dalam pendingin. Oleh sebab itu, ia menyarankan akan lebih baik jika penyimpanannya dilakukan secara terpisah.

"Kalau di kulkas agar dipisahkan. Kalau untuk urutan di paling bawah daging ayam, karena dia yang paling matang. Kalau yang paling atas itu biasanya daging (merah). Sedangkan yang di tengah itu bisa seafood," tutur Ilham.

Sementara itu, saat ingin mengolahnya, ia menyarankan agar makanan beku lebih dahulu dipindahkan ke dalam chiller. Hal ini agar makanan beku itu cair dengan sendirinya. Ia tidak menyarankan untuk mencairkannya ke dalam air.

"Karena kalau misal untuk daging sendiri itu akan lebih mudah menyerap air. Selain karena akan mengubah teksturnya dan juga kualitasnya, itu juga bisa bikin daging lebih mudah terkontaminasi bakteri," ujar dia.

Oleh sebab itu, ia menyarankan agar makanan beku ditaruh di suhu ruangan atau di chiller sebelum diolah ke makanan. Dengan demikian akan lebih menjaga kualitas dan juga terhindar dari kontaminasi bakteri berbahaya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya