- U-Report
VIVA – Tepung merupakan makanan pokok yang menjadi bahan dasar untuk banyak makanan. Ada banyak jenis tepung yang tersedia di pasaran.
Tapi sebagian besar, hanya ada dua jenis tepung, yaitu yang diputihkan dan yang tidak, yang tentunya dapat memberikan efek berbeda pada tekstur dan rasa hidangan Anda.
Ya, keduanya sekilas memang tampak mirip. Baik yang sudah diputihkan dan yang tidak, keduanya sama-sama berwarna putih. Namun, keduanya tetap dua bahan yang berbeda.
Dilansir dari Times of India, berikut cara membedakan tepung yang diputihkan dan yang tidak.
Pengolahan
Tepung yang diputihkan telah diberi zat pemutih seperti benzoil peroksida. Sedangkan yang tidak diputihkan belum mengalami proses pemutihan dan tidak mengandung bahan pengawet kimia.
Kandungan Nutrisi
Nilai gizi tepung yang diputihkan dan yang tidak hampir sama. Kedua jenis tepung ini mengandung jumlah kalori, protein, lemak, karbohidrat, dan serat yang sama per cangkir. Namun, proses pemutihan dapat menurunkan kandungan vitamin E, sedangkan tepung yang tidak diputihkan mengandung 2 persen nutrisi dari nilai harian per cangkir.
Penampilan
Tepung yang diputihkan memiliki warna putih cerah, butirannya lebih halus dan tekstur lebih lembut. Sedangkan yang tidak diputihkan, teksturnya lebih padat dan kasar, serta warnanya lebih alami.
Penggunaan
Tepung yang diputihkan paling baik digunakan untuk quick bread atau roti yang dibuat dalam waktu singkat, kulit pie, pancake, dan waffle karena memiliki butiran yang lebih halus serta menyerap lebih banyak cairan. Sedangkan tepung yang tidak diputihkan, digunakan untuk roti ragi, puff pastry, kue sus, krim puff, dan popover.
