Trik Jitu, Bikin Kentang Enggak Berubah Warna Meski Dikupas Kulitnya
- Pixabay/pasja1000
VIVA – Kentang merupakan salah satu jenis umbi-umbian, yang populer bagi masyarakat. Tak heran, jika menu olahannya pun sangat beragam. Kentang bisa dikonsumsi hanya dengan digoreng lalu diberi tambahan garam, melengkapi isi sayur sop, hingga menjadi campuran salad.
Sebelum diolah atau dimasak, biasanya kulit kentang dikupas terlebih dahulu. Namun, ada satu kendala yang kerap dihadapi setelah kentang dikupas kulitnya, yakni terjadi perubahan warna. Jika awalnya berwarna kuning akan berubah menjadi coklat atau bahkan abu-abu.
Melansir dari Tasteofhome, Selasa 24 September 2019, perubahan warna kentang bisa terjadi setelah dipotong dan didiamkan selama 10 menit. Ini terjadi karena adanya kontaminasi udara. Ketika pati terkena udara, kentang tersebut mengalami proses oksidasi sehingga membuatnya berubah warna.
Kondisi demikian, membuat kentang menjadi kurang menarik saat disajikan. Berikut beberapa cara untuk menghambat proses perubahan warna pada kentang setelah dikupas kulitnya.
Baca juga: Mitos atau fakta, Pisang tak boleh dikonsumsi penderita sakit ginjal
Cara pertaman dan terasa paling ampuh adalah dengan menggunakan air dingin. Kamu bisa merendam kentang yang sudah dikupas kulitnya ke dalam wadah berisi air dingin selama kurang lebih 24 jam, sehingga bisa memperlambat proses oksidasinya.
Kedua, parut kentang yang akan diolah. Teknik memarut, diklaim lebih tahan lama dibandingkan dengan kentang dipotong dadu. Kamu bisa memarut kentang, kemudian masukkan dalam mangkuk yang berisi air dingin.
Cara lainnya adalah menggunakan asam, yang diketahui dapat memperlambat proses oksidasi. Jika kamu berencana menyimpan kentang dalam air selama lebih dari enam jam, atau semalaman, ada baiknya menambahkan sedikit asam.
Menurunkan pH kentang membantu melawan oksidasi. Kamu bisa menambahkan perasan lemon pada apel yang diiris, sedikit jus lemon atau cuka putih dalam mangkuk berisi kentang untuk menangkal warna abu-abu. Gunakan satu sendok teh asam, dan air untuk mengurangi proses oksidasi.
