- Freepik/freepik
VIVA – Menenggak sebotol bir saat cuaca panas mungkin bisa menjadi salah satu penawar dahaga. Terlebih bagi mereka yang menyukai kegiatan luar ruangan, bir bisa menjadi teman menjalani aktivitas tersebut.
"Karena bir memiliki sifat yang menyegarkan, saya lebih sering menikmati bir di luar ruangan. Salah satu hobi saya adalah main golf dan biasanya saya selalu menyediakan beberapa botol bir di cart golf saya," ucap Bam Mastro, Penikmat Bir dan Vokalis Elephant Kind, saat Peluncuran Draft Beer 2 Bali Hai Brewery Indonesia (BHBI)
Tapi, menikmati bir dalam kondisi luar ruang memiliki tantangan lebih besar dibandingkan menikmatinya di dalam ruangan. Di luar ruang, kesegaran bir biasanya sangat bergantung pada temperatur dan cara mengonsumsinya.
"Kita terbiasa untuk lebih banyak memegang bir saat menikmatinya di luar ruangan. Selain itu, cuaca yang panas dan sinar matahari turut memengaruhi suhu bir," ungkap Brewmaster, Bali Hai Brewery Indonesia, Daniel To.
Akibatnya, lanjut Daniel, temperatur bir yang kita konsumsi jadi lebih cepat naik dan kesegarannya cepat berkurang apabila dibiarkan terlalu lama. Oleh karena itu, Daniel juga memberikan sedikit tips untuk menyimpan bir.
"Untuk menyimpannya itu memang sebaiknya 5 sampai 7 derajat (Celsius). Di luar dari itu, nanti akan merusak rasanya, rasanya akan menjadi lebih flat," kata dia.
Daniel juga mengatakan ketika membuka bir juga sebaiknya langsung dihabiskan. Jika terus dibiarkan terbuka, hal itu juga perlahan akan mengurangi kualitas dari bir tersebut.
"Oleh karena itu, kami memberikan solusi lewat inovasi terbaru kami, yaitu Draft Beer 2 yang hadir dengan kemasan yang lebih compact," kata dia.
