Manfaat Teh Hijau: Pangkas Lemak, Kulit Tambah Mulus Bening

tEH hijau
Sumber :
  • vstory

VIVA – Mengonsumsi teh sudah dilakukan sejak dahulu kala dan diklaim terbukti berkhasiat baik bagi tubuh. Beragam jenis teh pun memiliki manfaatnya masing-masing, termasuk teh hijau yang ampuh pangkas lemak. Oleh karena itu bisa dikonsumsi apalagi ingin mengurangi bobot tubuh.

5 Minuman Herbal Penjaga Kolesterol Tetap Terkendali

Menurut Dokter Spesialis Farmakologi, dr. Wawaimuli Arozal M.biomed, kandungan teh hijau sangat tinggi akan antioksidan. Tak heran, mengonsumsinya secara rutin dapat memberi manfaat yang baik di tubuh.

"Teh hijau mengandung antioksidan tinggi. Berbagai polifenol dan tiamin ada di dalamnya dan saat dikonsumsi maka akan memberi efek antioksidan di tubuh," ujarnya dalam acara Hidup Sehat, tvOne, beberapa waktu lalu.

10 Pengobatan Rumahan Alami dan Efektif untuk Meningkatkan Jumlah Sperma Pria

Dengan bantuan zat antioksidan itulah maka tubuh dapat membuang zat-zat tidak bermanfaat alias racun. Selain itu, konsumsi teh hijau secara teratur juga dapat menjaga bobot tubuh tetap ideal dengan memangkas lemak berlebih.

"Teratur konsumsi teh hijau membuat berat badan jadi ideal. Tapi harus seimbangkan gizi juga. Seimbang dalam protein, lemak, dan karbohidrat. Di samping konsumsi teh hijau, jaga berat badan ideal juga harus dengan diet adekuat dan olahraga teratur," paparnya.

6 Manfaat Mengonsumsi Teh Hijau bagi Kesehatan Tubuh, Bisa Dimanfaatkan untuk Diet

Sifat antioksidan di teh hijau, lanjut dia, juga bersifat sebagai penetralisir radikal bebas. Dengan begitu, efek baik pada kulit dapat terasa dengan mengonsumsinya secara rutin dan batasan aman.

"Antioksidan bersifat netralisir radikal bebas. Radikal bebas berlebih dapat memicu penuaan. Ini bisa dicegah dengan konsumsi teh hijau secara rutin," katanya.

Nah oleh karena itu mengonsumsi teh hijau rutin dengan porsi yang wajar sudah layak dicoba. Nantikan efek tubuh yang makin ramping dan kulit semakin sehat. Selamat mencoba.

Baca juga: Update Corona Indonesia 13 Juni 2020: 37.420 Kasus, 2091 Meninggal

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya