VIVA – Minuman boba dan aneka kopi kekinian masih menjadi primadona hingga saat ini. Rasanya yang manis dan menyegarkan ditambah dengan aneka topping yang lezat, membuat siapa saja akan tergoda.
Namun, beberapa orang yang sadar akan kesehatan, biasanya memesan minuman-minuman tersebut dengan mengurangi takaran gulanya atau less sugar. Benarkah cara tersebut efektif mengurangi konsumsi gula?
Nah, untuk minuman dalam kemasan, ada dua kemungkinan. Satu, jika dalam kemasan mencantumkan no sugar, kamu harus memastikan dalam labelnya, apakah benar-benar bebas gula atau tidak. Tapi, ada juga produk yang mengganti rasa manis dengan perasa yang lebih rendah kalori, sehingga benar-benar tidak mengandung sukrosa.
"Gula yang dimaksud dalam kemasan adalah sukrosa. Nah, itu sebenarnya yang bikin dia bisa bikin label bahwa minumannya itu zero sugar, itu bisa tetap manis juga. Karena manis bukan didapat dari sukrosa saja," kata Moch Aldis Ruslialdi SKM CNWC, Certified Nutrition and Wellness Consultant Nutrifood, saat Nutriclass Webinar, Selasa 16 Juni 2020.
Yang perlu diperhatikan adalah, harus tetap mengecek jumlah kalorinya. Tapi, tidak perlu terlalu fokus pada kandungan protein atau lemaknya, demikian menurut Aldis.
"Biasanya kalo minuman cukup rendah (protein dan lemak), cuma lebih ke kalorinya saja. Kalau dia benar zero sugar, cek saja kalorinya rendah juga enggak. Kalau bisa beralih ke minuman yang tidak mengandung gula, lebih bagus," saran dia.
Jika ingin membandingkan kandungan gulanya, jangan bandingkan dengan produk less sugar sejenis. Karena menurut Aldis, bisa jadi kandungan gulanya tetap tinggi. Dan yang tak kalah penting, jangan anggap produk dengan label less sugar itu akan sehat.
"Tetap harus dibandingin di label kemasannya. Bandinginnya ke batas gula harian, 40 gram, bukan bandingin ke masing-masing minuman," ujarnya.
Hal di atas berlaku untuk minuman-minuman dalam kemasan. Lalu, bagaimana dengan minuman boba dan sejenisnya yang kerap orang-orang pesan dengan permintaan less sugar?
"Ya, harus ditanya sih less sugar-nya berapa. Atau pesannya gulanya setengah sendok, bisa langsung mention takarannya. Biasanya kalau minuman-minuman begitu bisa custom. Kalo memang enggak bisa, ya sudah minumnya jangan sampe abis atau ganti menu," kata dia.
