- Dok. Istimewa
VIVA – Bebek menjadi salah satu opsi pilihan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan asupan proteinnya. Mengingat jumlah kandungan protein daging bebek yang lebih besar dibanding daging ayam.
Dalam program Hidup Sehat tvOne, spesialis gizi klinis, dr. Putri Sakti Dwi Permanasari, M.Gizi, Sp.GK menjelaskan 100 gram daging bebek memiliki kandungan 22 gram protein, sedangkan 100 gram daging ayam mengandung 20 gram protein. Meski begitu, daging bebek juga diketahui dapat meningkatkan kolesterol.
Baca Juga: Begini Caranya Memasak Telur Ceplok Supaya Gak Lengket di Wajan
"Memang meningkatkan kolesterol. Kalau kita perhatikan kulit bebek itu kan tebal karena tebal itu kandungan lemaknya banyak. Jika lemaknya banyak, kandungan kolesterol lebih tinggi," jelas Putri, Kamis, 27 Agustus 2020.
Maka dari itu, Putri menjelaskan penting untuk mengatur jumlah asupan daging bebek dan cara pengolahannya. Putri Sakti memberikan tips untuk mengolah daging bebek menjadi lebih sehat. Bisa menggunakan rempah-rempah seperti jahe, daun salam, daun jeruk dan bawang merah serta putih.
Dijelaskan Putri, kelima rempah-rempah itu, diketahui dapat membantu menurunkan kandungan kolesterol pada daging bebek saat akan diolah.
"Jahe, daun salam bantu turunkan kolesterol meski tak signifikan. Bawang putih dan bawang merah juga bagus karena mengandung zat alisin untuk menurunkan kolesterol dan menurunkan diabetes atau kencing manis," jelas dia.
Untuk mengolah daging bebek, langkah pertama yang harus dilakukan adalah membersihkan daging bebek dengan cara dicuci kemudian buang kulit daging bebek. Setelah dicuci bersih, rebus daging bebek dengan jahe, daun salam, dan daun jeruk sekitar 10 menit.
Setelah itu diamkan di kulkas selama 30 menit. Proses pendinginan itu, kata Putri, dapat membantu mengangkat lemak yang ada di pada daging bebek. Setelah itu, daging bebek bisa diungkep sebelum diolah dengan cara dipanggang, atau dibakar.
