- Pixabay/greekfood-tamystika
VIVA – Industri kuliner kini tengah berkembang pesat di Indonesia. Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Republik Indonesia mencatat, subsektor kuliner berkontribusi 41,4 persen dari total kontribusi perekonomian kreatif Rp. 922 Triliun pada tahun 2016.
Peluang bisnis yang menjanjikan juga membuat semakin banyak orang membuka usaha di bidang kuliner. Tapi, memulai usaha kuliner tentu butuh persiapan agar bisnis tak berhenti di tengah jalan.
Catat lima tips berikut yang dikutip dari laman Oprah.com agar bisnis kuliner bisa berjalan lancar.
Ciptakan ceruk
Kamu haru tahu kenapa makananmu lebih baik dibanding lainnya. Apakah namanya lucu? Kemasannya unik? Atau, makanan pertama yang pernah dijual di lingkungan kamu?
Cari penjajal rasa
Hubungi kelompok atau komunitas yang jadi peluang pasar di dekatmu dan minta mereka mencicipi makanan kamu. Jika dia menyukainya, mereka mungkin akan memesan.
Tentukan harga
Pergilah ke toko atau kedai yang menjual makanan serupa dan cari tahu berapa harga menu mereka. Atau beranikan diri saja, tanyakan langsung kepada pemilik bagaimana mereka menentukan harga.
Belajar untuk mengiklankan dengan murah
Layanan iklan Google atau media sosial bisa menjadi cara mudah mengiklankan produkmu. Jalin hubungan dengan pelanggan lewat media tersebut dan kamu bisa menawarkan diskon promosi bagi mereka.
Tulis rencana bisnis
Bisnis apapun, bila tak punya rencana pasti tidak akan berjalan dengan baik. Pelajarilah bagaimana membuat rencana bisnis melalui buku atau internet.
Jangan lupa juga untuk memperhatikan kualitas makanan yang diproduksi. Memilih peralatan dapur berkualitas adalah salah satu kuncinya. Regashihadir sebagai brand kitchen appliances yang bertujuan membangun healthy lifestyle untuk para konsumennya agar dapat melakukan aktivitas masak dengan sehat, mudah dan nyaman.
“Regashi mempunyai visi untuk menjadi platform dapur sehat berskala Internasional untuk mendukung perkembangan kuliner di Indonesia yang menjadi salah satu tulang punggung perekonomian bangsa Indonesia,” tutur Pandi Hepy, Co-Founder Regashi, dalam keterangan tertulis.
