Inspirasi di Tengah Pandemi, Kaya Gara-gara Bisnis Roti Kopi

- Instagram Roti Kapiten
Roti Kapiten menjadi salah satu rekomendasi waralaba yang memberikan banyak keuntungan. Seperti yang kita ketahui, saat ini bisnis gerai roti seperti Roti O atau Roti Boy sudah memiliki gerai tak hanya di stasiun maupun bandara.
Omset yang didapat dari berbisnis roti semacan itu yang buka di stasiun, di pusat keramaian atau stasiun dan terminal, untungnya bisa mencapai Rp35 juta untuk satu gerainya. Menggiurkan, bukan?
Bila biasanya waralaba lain hanya menawarkan paket terpisah, di Roti Kapiten memberikan empat paket bisnis waralaba sekaligus. Mitra tak hanya mendapatkan makanan khas roti kopi saja, tetapi juga mendapat bisnis roti gembong, donat premium dan minuman kopi kekinian.
Roti satu ini terbilang dikenal dan banyak peminatnya di Yogyakarta dan Banjarmasin. Mokhamad Hadi, co-founder Roti Kapiten menceritakan awal mula berdirinya bisnis ini yang ia bangun bersama Andro selaku executif cheff.
Mulanya, mereka berdua berniat membuat bisnis khusus donat dengan segmentasi menengah yang kualitasnya setara dengan J.Co atau Dunkin Donuts.
Setelah melewati pergulatan, akhirnya diputuskan untuk membuat menu baru, yakni roti rasa kopi, roti gembong dan sajian kopi kekinian. Tambahan menu yang belum banyak tersedia ini sebagai pembeda dengan bisnis donat lainnya.
"Saya cukup kenal lama dengan Andro yang memang jualan donat. Kebetulan saya mampir ke tokonya dan makan donat buatannya. Saya kaget, rasanya mirip donat J.Co. Akhirnya saya komparasikan donat Andro ini dengan J.Co. Rasa dan tekstur benar-benar mirip. Herannya lagi, teman saya ini jual donatnya cuma Rp4 ribu satu bijinya," papar Mokhamad Hadi.