- Instagram Bella Kuku Tanesia
VIVA – Buat kamu yang suka dengan dunia perkulineran, pasti sudah enggak asing dengan pasangan Gerry Girianza dan Bella Kuku Tanesia. Keduanya kerap wara-wiri di layar kaca sebagai presenter acara makan-makan. Selain itu, Gerry juga dikenal sebagai seorang chef.
Baik Bella maupun Gerry, mereka selalu aktif membagikan konten tentang makanan di channel YouTube masing-masing. Nah, berawal dari passion dan kecintaan yang tinggi dengan ragam kuliner Indonesia, mereka terinspirasi untuk melahirkan bisnis kuliner dengan nama Superames.
Baru dibuka beberapa waktu lalu di Jalan Tanjung Duren Barat 1 No.12 Jakarta Barat, bisnis nasi rames yang mereka jalankan langsung menjadi viral dan menjadi perbincangan banyak orang. Seperti nasi rames pada umumnya, setiap pelanggan dapat memilih sendiri aneka lauk yang diinginkan.
"Pelanggan yang datang dengan bebas memilih sendiri menu yang mereka inginkan dengan menunjuk pada display etalase makanan yang telah tersedia di superames," ujar Gerry Girianza dalam keterangan tertulis, Senin 12 Juli 2021.
Lebih lanjut, Gerry menjelaskan menu apa saja yang terdapat di Superames ini. Menurut dia, semua lauk di Indonesia pasti ada di warteg miliknya ini.
"Seperti salah satu contoh menu dengan nama Super Simple. Di dalamnya terdapat beberapa jenis lauk. Di antaranya adalah mie, tumis buncis, kering tempe dan juga telur krispi spesial ala Superames yang dicampur kuah," ujarnya.
Menurut Gerry, kuah tersebut bisa dipesan sendiri oleh pelanggan untuk tingkat kepedasannya. Mulai dari level satu sampai level tiga.
"Konsepnya memang warteg modern, semua menu di sini sudah kita sesuaikan dengan lidah orang Indonesia. Dan makan di Superames itu bisa bikin orang serasa makan di rumah," kata Bella Kuku.
"Ditambah dengan harga yang sangat terjangkau. Cukup hanya dengan Rp15 ribu, kalian sudah bisa mendapatkan satu porsi sajian makanan Viral ini," tutur dia.
BPS: Harga Nasi dan Lauk Pauk di Warteg Cs Naik 0,30 Persen
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, harga nasi dan lauk pauk di warteg mengalami kenaikan. Hal ini seiring dengan naiknya harga komoditas pangan, termasuk beras.
