Punya Keunikan Masing-masing, Ini 15 Jenis Sate di Indonesia

Sate buntel.
Sumber :
  • Teguh Joko Sutrisno/VIVA (Semarang, Jawa Tengah)

VIVA – Sate menjadi salah satu kuliner Nusantara yang banyak digemari. Begitu populernya sajian ini, sate bisa didapati mulai dari pedagang di pinggir jalan hingga restoran mewah.

Komentar Gibran Setelah Cicipi Sate Celup Milik Baim Wong

Di setiap daerah pun punya sate khas masing-masing, seperti sate lilit dari Bali, sate klathak dari Yogyakarta dan sate bandeng dari Banten. Selain itu, masih banyak lagi jenis sate lainnya yang ada di penjuru negeri. Apa saja?

Sate maranggi

Baim Wong Tawarkan Pengalaman Kuliner Baru dengan Sate Celup

Sate yang berasal dari Purwakarta ini terbuat dari daging kambing atau sapi. Perbedaan sate maranggi dengan sate biasa adalah tidak disajikan dengan saus kacanga tau kecap karena bumbunya yang sudah meresap hingga ke dalam daging. Marinasi sate maranggi terbuat dari ketumbar, jahe, kunyit, lengkuas dan cuka lahang yang terbuat dari gula aren.

Kabupaten Kediri Pecahkan Rekor MURI Penyajian Sate Lele Terbanyak

Sate Madura

Jenis sate yang paling umum ditemukan di Indonesia adalah sate Madura. Potongan daging sapi, kambing atau ayam dibumbui dengan saus kacang ditambah irisan bawang merang, bawang goreng dan kecap. Biasanya sate Madura disajikan bersama nasi, lontong atau ketupat.

Sate klathak

Sate yang berasal dari Yogyakarta ini terbuat dari daging kambing yang diberi bumbu air garam dan bawang putih. Tak seperti sate lainnya, sate klathak disajikan dengan tusukan dari besi. Tusukan ini menimbulkan bunyi klathak-klathak hika dibakar di atas arang.

Sate Padang

Sate dari Minangkabau ini terbuat dari daging sapi atau kambing yang dipotong kecil-kecil kemudian direbus bersama bumbu kemudian dipanggang. Saus sate ini berwarna kuning kental yang terbuat dari tepung beras, kaldu sapi dan rempah-rempah.

Sate Makassar

Sate Makassar terbuat dari jeroan dan memiliki bumbu yang unik yaitu saus belimbing. Bumbunya dilumurkan pada jeroan sebelum dibakar dan disajikan tanpa kuah atau saus apapun. Cita rasanya asam dan pedas.

Sate Tegal

Sate ini sangat terkenal di daerah Tegal, Slawi. Yang berbeda dari sate Tegal adalah proses memasaknya di mana daging kambing dibakar di atas arang batok kelapa tanpa dicelup bumbu terlebih dahulu. Sate ini lalu dihidangkan dengan bumbu sambal kecap.

Sate buntel

Sate ini sangat populer di Solo. Terbuat dari daging sapi atau domba yang dicincang dan dibumbui dengan bawang merah, bawang putih, jahe dan jintan. Daging tersebut dibungkus dalam kantung lemak sapi, lalu ditusuk dan dibakar.

Sate kere

Sate yang berasal dari Solo ini diketahui sudah ada sejak zaman Belanda. Dinamai kere atau miskin karena tidak terbuat dari daging, melainkan ampas tempe atau tahu. Sate ini disajikan dengan bumbu-bumbu kecap dan gilingan kacang tanah.

Sate ambal

Sate ini juga tidak terbuat dari daging dan termasuk sate sehat karena dibuat dari tempe kukus yang dimasakn dengan gula aren. Namun, ada juga yang dibuat dari daging ayam. Sate khas Kebumen ini diolah dengan dibakar di atas batok kelapa sehingga wanginya harum.

Sate taichan

Sate taichan merupakan sate kreasi modern yang populer di kalangan anak muda. Banyak cerita yang beredar kalau sate taichan bermula dari pasangan Jepang yang ingin membeli sate tapi tidak dimasak dengan bumbu kacang. Sate taichan dibumbui dengan garam dan jeruk nipis kemudian disajikan dengan sambal merah sebagai pendampingnya.

Masih ada jenis sate lainnya yang ada di Indonesia. Baca selengkapnya di tautan ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya