- Teguh Joko Sutrisno
VIVA – Berbuka puasa dengan sajian kuliner yang beda dari biasanya perlu dicoba. Salah satunya di Kota Salatiga, Jawa Tengah. Ada sebuah tempat makan yang seluruh makanannya diolah dengan bahan organik. Dari sayuran, buah, lauk, minuman, bahkan sausnya terbuat dari bahan organik.
Makanan organik adalah bahan makanan yang pada prosesnya penanaman maupun pemeliharaannya tidak memakai bahan kimia apa pun. Baik saat pemupukan, pembasmian hama, panen dan pembersihan, maupun saat proses memasaknya. Bahkan sebagian besar bahannya ditanam dan dipelihara sendiri di lahan sekitar.
Namanya restorannya Tanasurga. Menurut Setyobudi, pengelola restoran, ada cerita di balik berdirinya Tanasurga. Dari alasan mengapa mengkonsumsi makanan organik, hingga kemudian berkembang menjadi usaha.
"Iya, jadi waktu itu kan saya punya masalah kesehatan. Lalu dokter menyarankan agar saya mengonsumsi makanan yang alami, istilahnya organik, yang bebas bahan kimia baik pupuk, pembasmi hama dan lain-lain. Tapi kan cari bahan seperti itu sulit ya di tengah pola tanam sekarang yang sudah telanjur pakai bahan kimia pabrik. Maka kemudian saya tanam dan pelihara sendiri dan saya konsumsi tiap hari," jelas Setyobudi saat ditemui VIVA baru-baru ini.
Menu Ramadhan serba organik.
- Teguh Joko Sutrisno
Dalam perjalanannya, karena hasil petik kadang terlalu banyak, maka ia kemudian punya ide untuk membuat restoran khusus makanan yang berbahan organik.
"Dari situ kita tahu ternyata ada pasarnya, walau tak sebanyak kuliner non organik. Mungkin faktor harga dan selera lidah ya. Kan kita enggak pakai micin dan lain-lain. Yang pasti lebih sehat karena semua melalui alami," ungkapnya.
Menu makanannya beragam. Dari menu Nusantara hingga menu Western. Semua memakai bahan organik. Seperti misalnya sayur, ada kangkung, sawi, pare, wortel dan lain-lain. Juga cabai, bawang, lalapan, serta rempah.
Juga ada menu seperti burger, cake, salad, pasta. Saus seperti mayonaise, saus tomat, sambal dan lain-lain, yang dimodifikasi dengan bahan-bahan organik. Yang unik ada saus berwarna biru yang terbuat dari bunga telang. Semuanya juga dibuat di sini.
Menu Ramadhan serba organik.
- Teguh Joko Sutrisno
Untuk bahan lauk, ada bebek dan ayam, termasuk telurnya, yang semuanya diternak sendiri dengan makanan organik.
"Kita olah dengan cara yang bersih dan meski tidak pakai bumbu non organik seperti micin atau saous pabrik, tapi soal rasa bisa diadu lah. Dan banyak kok penikmatnya, terutama mereka yang kini membiasakan hidup sehat dengan makanan organik," kata Setyobudi.
Nah, bagi Anda yang ingin berbuka puasa dengan menu organik, tempat makan ini pas banget. Menunya ada bebek bakar, ayam goreng, mi singkong, mi jagung, burger, cah sayuran, jus buah dan masih banyak lagi.
Soal harga relatif terjangkau dan jauh dari imej kalau makanan organik itu mahal. Khusus di bulan Ramadhan, ada juga menu paketan yang terdiri dari makanan besar, minuman buah segar dan takjil.
Laporan: Teguh Joko Sutrisno
