Intip Pembuatan Semprong Belitung, Gurih Crispy Ada Rasa Durian

Kue semprong.
Sumber :
  • VIVA/Sumiyati.

VIVA – Pasangan Victor Tawarik dan Jessica Pricilia, tidak pernah menduga bahwa di usianya yang masih muda, bisnis semprong yang ditekuni sejak mereka masih berstatus sebagai mahasiswa bisa sesukses sekarang.

Presdir P&G: Konsumen Adalah Bos

Awalnya, pasangan suami istri ini hanya memiliki 4 karyawan saja. Namun sekarang, pegawainya sudah mencapai 300 orang dengan penjualan mencapai 200 ribu toples semprong per bulan. 

Sebagai owner, Victor menceritakan, ide berbisnis camilan dengan merek Loves Semprong itu berawal dari tahun 2012, ketika dia dan Jessica masih berstatus mahasiwa serta masih pacaran. 

CIti Gandeng Occam Genjot Kinerja Komunikasi

"Kita mulai 2012 ketika itu saya masih umur 20 tahun saya nyambi kuliah dan saya pacaran sama Bu Jessica. Jadi, Bu Jessica ini ketika Imlek, karena dia orang Belitung, jadi ini semprong Belitung. Setiap Imlek dia bantuin Nenek atau Poponya dia," kata Victor saat ditemui di pabrik pembuatan Loves Semprong di daerah Cipondoh, Tangerang, Selasa 26 April 2022. 

Kue semprong.

Photo :
  • VIVA/Sumiyati.
Smart Finance Gandeng CBI Redam Risiko Kredit Macet

"Pas itu saya jemput dia terus cobain semprongnya enak banget, ‘kita jualin aja yuk.’ Saya ngomong gitu, kalau dibilang idenya gimana-gimana gak ada sih. Sebenarnya cuma kaya ngomong gitu doank. Tapi pada saat itu gak ada semprong Nutella, cuma wijen aja, original, sama duren," sambung dia. 

Jessica menambahkan, semprong Belitung tersebut merupakan resep turun-temurun yang dia dapatkan dari keluarganya. 

"Resep dari Popo (nenek) sih. Yang Popo punya lebih tebel yang kita punya lebih tipis, jadi lebih renyah. Jadi kalau untuk lidah orang sekarang kayanya lebih masuk yah," tuturnya. 

Lebih lanjut, Jessica turut menjelaskan perbedaan antara semprong Belitung yang dia jajakan dengan semprong-semprong lain. 

"Jadi sebenernya kalau secara semprongnya sendiri, dari sekian banyak semprong, ada semprong Medan, macem-macem. Pasti beda-beda, Jawa juga ada. Tekstur, rasa, ketebalan pasti beda. Nah, yang kita punya Belitung, jadi rasanya gurih, crispy," paparnya. 

Namun menurut Jessica, yang membedakan antara semprongnya dengan yang lain, adalah inovasi. Di mana Loves Semprong ini menawarkan banyak varian rasa. 

"Jadi, pertama-tama dulu waktu pertama kali keluar kan cuma original, wijen, duren. Kan jarang ada semprong duren. Setelah itu, baru akhirnya nyobain cokelat, eh ternyata enak. Ya udah dari situ berkembang terus. Sekarang 12 varian yang tetapnya tapi setiap bulan kita ada satu rasa khusus buat bulan itu. Total-total bisa ada 20-an varian sih. Best seller Nutella," pungkasnya. 

Victor mengatakan, saat ini produk semprongnya sudah dipasarkan hingga ke beberapa kota di Indonesia. Mulai dari Jabodetabek, Bandung, Semarang, Jogja hingga Solo. 

"Besok saya udah mau ke Surabaya, kita mau ada gudang di Surabaya. Soalnya semprong ini kalau kirim pake ekspedisi gak bisa, ancur. Oleh sebab itu, kita pake driver sendiri yang bawanya itu benar-benar harus pelan banget. Kalau ada lobang aja, itu semprongnya bisa langsung turun, karena saking renyahnya," kata dia. 

"Makanya tantangannya itu jalur distribusi, gak bisa ngirim pake ekspedisi, ancur. Makanya abis ini saya mau buka gudang di Surabaya tujuannya ya bisa ngirim ke Malang, Banyuwangi, dan ujungnya sampe ke Bali, harapanya gitu. Jadi tahun ini, targetnya ke seluruh Pulau Jawa," sambung Victor. 

Loves Semprong sendiri dibuat dalam beberapa kemasan. Beberapa di antaranya dikemas khusus dan bisa dijadikan untuk hampers Lebaran.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya