Bakpia Kukus Tugu Jogja Laris Diburu Wisatawan

Bakpia Tugu Jogja
Sumber :
  • VIVA/ Cahyo Edi/ Yogyakarta

VIVA Kuliner – Bakpia menjadi salah satu ikon makanan atau oleh-oleh khas Yogyakarta. Berbagai inovasi bakpia terus dikembangkan untuk mendukung pariwisata di Yogyakarta.

Viral Ojol Naik Pesawat, Ternyata Anggota DPRD Medan Erwin Siahaan

Salah satu inovasi adalah kemunculan bakpia kukus dengan brand nama Tugu Jogja. Saat ini ada 65 gerai Tugu Jogja di DIY, gerai terbaru ada di Jalan Malioboro nomor 43.

Pembukaan gerai ke 65 di Jalan Malioboro nomor 43 ini disebut Senior Brand Manager Bakpia Kukus Tugu Jogja, Nurul Akbar sebagai sebuah upaya untuk mendekatkan Tugu Jogja dengan wisatawan. Malioboro dinilai Akbar masih menjadi ikon wisata di Kota Yogyakarta dimana wisatawan belum lengkap berwisata jika tak mampir ke Jalan Malioboro.

Ini Dia 4+2 Bakpia Jogja Legendaris, Rasanya Tak Terbantahhkan

Bakpia Tugu Jogja

Photo :
  • VIVA/ Cahyo Edi/ Yogyakarta

Akbar membeberkan digerai barunya ini, Tugu Jogja menghadirkan konsep anyar yaitu menggabungkan antara tempat belanja dengan mini cafe di dalamnya. Harapannya sembari berbelanja produk Tugu Jogja, wisatawan bisa sembari jajan, nongkrong dan menikmati suasana Malioboro yang legendaris itu.

Mencicipi 5 Kuliner Populer 4 Kota Besar Indonesia, Yummy!

"Kami mengambil area yang strategis. Sesuai target kami para wisatawan. Sekaligus dengan konsep yang berbeda dengan store lainnya, karena ada mini cafe di dalam. Jadi bisa dapat customer experiencenya. Orang gak cuma belanja, tapi bisa mendapat customer experience," kata Akbar, Sabtu 24 September 2022.

Akbar mengungkapan selain konsen di bakpia kukus berbagai rasa, Tugu Jogja juga saat ini juga menghadirkan bolu kukus. Banyak varian rasa yang bisa dipilih dari bolu kukus, mulai dari black forest, ketan pandan, coklat dan susu.

"Meningkat terus juga permintaan baik bakpia kukus maupun bolu kukus. Untuk bakpia kukus peminatnya wisatawan. Bolu kukus lebih ke masyarakat lokal. Biasanya buat gift saudara, atau buat makanan sendiri di rumah," ungkap Akbar.

Sementara itu, Kepala Bidang Industri Pariwisata, Dinas Pariwisata (Dinpar) DIY, Fitri Dyah Wahyuni mengapresiasi semakin banyaknya toko oleh-oleh akan menghidupkan roda perekonomian di DIY.

Fitri menyebut kuliner menjadi salah satu sub sektor ekonomi kreatif yang banyak diminati wisatawan. Dua sektor yaitu ekonomi kreatif dan wisata dianggap Fitri tidak bisa dipisahkan karena saling bertautan, dan saling mendukung.

"Bakpia menjadi salah satu oleh-oleh yang banyak dicari. Hadirnya Bakpia Kukus Tugu Jogja semakin menambah khasanah, rekreasi belanja di DI Yogyakarta. Harapannya orang yang pernah datang ke Yogyakarta datang lagi dan lagi. Mengajak keluarga, saudara atau rekannya," tutup Fitri.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya