Populer Karena Drakor, Berikut Sejarah Ramyeon Mie Khas Korea

Ramyeon
Sumber :
  • koreaetour

VIVA Kuliner – Salah satu makanan khas Korea yakni ramyeon atau ramyun viral dan populer di Indonesia. Selain karena rasanya yang enak, ramyun digemari oleh masyarakat Indonesia karena kerap muncul di drama Korea atau Drakor. Seperti yang sudah diketahui, Drakor menjadi tontonan yang digemari masyarakat Indonesia khususnya anak-anak muda.

5 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi oleh Penderita Asam Lambung, Apa Saja?

Lantas, bagaimana sejarah ramyun dan asal mulanya masuk ke Korea? Dilansir dari Koreaetour, Senin, 27 Februari 2023, Lamian China diperkenalkan ke Jepang pada akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20 oleh para imigran China. Itu kemudian dimodifikasi menjadi apa yang sekarang disebut Ramen di Jepang.  Kata Ramen berasal dari bahasa China Lamian, yang secara harfiah berarti mie regang.  

Ramyeon

Photo :
  • koreaetour
5 Makanan yang Wajib Dihindari oleh Wanita Hamil, dari Daging Mentah hingga Kafein

Setelah Perang Dunia Kedua, jumlah impor gandum murah meningkat, yang membantu penyebaran budaya Ramen.  Ramen masuk ke Korea pada awal 1960-an dan kemudian menjadi Ramyeon, berbeda dari Ramen.

Ada perbedaan antara Ramen dan Ramyeon.  Ramen Jepang memiliki rasa yang lebih halus sedangkan Ramyeon Korea penuh dengan rasa dan umumnya lebih pedas. Ramyeon dengan cepat menjadi makanan populer di kalangan orang Korea terutama karena ekonomi sedang tumbuh dan orang-orang menuntut makanan yang cepat dan mudah dibuat. 

5 Tips Merawat Kucing Peliharaan Agar Tetap Sehat dan Terhindar dari Penyakit

Pengakuan global Ramyeon Korea telah meningkat dengan bantuan drama Korea populer karena karakter utama yanh makan Ramyeon sering muncul dalam drama.  Selain itu, Ramyeon Rasa Ayam Pedas atau Hot Chicken Flavored Ramyeon menjadi hit global karena kepedasannya yang terkenal sejak dirilis.  

Sebagai informasi, Nongshim baru saja mengeluarkan Shin Ramyun Stir Fry, varian Ramyun tanpa kuah dengan rasa pedas dan gurih. Saat ini, produk tersebut sudah dapat ditemukan di toko-toko mini market.

Shin Ramyun Stir Fry merupakan bentuk mie goreng dari Shin Ramyun, yang merupakan merk ramyun nomor satu di Korea. Mienya yang kenyal, dipadukan dengan bumbu dan minyak cabe yang pedas dan gurih serta dilengkapi topping jamur shiitake dan kue ikan yang dicap dengan logo Shin.

Nongshim mengadakan acara FuntaSHIN Festival di LOTTE Avenue pada tanggal 25 sampai 26 Februari 2023. Acara ini diadakan untuk merayakan peluncuran produk terbarunya, Nongshim Shin Ramyun Stir Fry.

Nongshim mengadakan acara FuntaSHIN Festival di LOTTE Avenue

Photo :
  • VIVA/ Aiz Budhi

Presiden Direktur Korinhub selaku distributor produk Nongshim, Choi Hyung Taek, mengatakan, “Nongshim Shin Ramyun Stir Fry adalah produk pertama kami yang masuk Indonesia dengan tag Made in Korea. Artinya, mulai dari proses pembuatan sampai ke rasa semuanya dijamin asli dan otentik seperti yang di Korea. Kalah bicara soal rasa dan sensasi, pedas gurihnya Nongshim Shin Ramyun Stir Fry beda. Bikin enjoy dan gak menyakitkan," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima VIVA.

Di FuntaSHIN Festival sendiri, ada banyak aktivitas yang menarik perhatian para pengunjung. Di dua hari acara, pengunjung mengikuti kontes mukbang bersama @nanakoot (food content creator), kompetisi foto 360 derajat, dan bermain games ala Korea serta penampilan band oleh Lalahuta. Selain itu, mereka pun bisa membeli Shin Ramyun Stir Fry dan produk Nongshim lainnyaz Pengunjung pun bisa mencoba Nongshim Shin Ramyun Stir Fry di sampling session yang berlangsung setiap pagi dan sore selama acara berlangsung.

Selain FuntaSHIN Festival yang diadakan di Main Atrium LOTTE Mart, Nongshim pun membuka pop-up store bertema Ramyun Bar Korea yang dinamakan Rumah Nongshim di LOTTE Alley (LG Floor). Di sana, pengunjung bisa menemukan 12 jenis Ramyun, 12 jenis camilan, dan berbagai jenis minuman termasuk Nongshim Shin Ramyun Stir Fry. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya