Sate Koyor Karangsaru Legendaris Khas Semarang, Jelang Buka Banyak yang Ngantre
- VIVA/Teguh Joko Sutrisno (Semarang)
VIVA Kuliner – Koyor adalah bagian daging sapi yang liat tapi kenyal dan empuk setelah direbus lama. Biasanya diambil dari pinggiran daging dan sebagian otot. Rasanya sangat gurih dan sedikit berminyak. Di Semarang, Jawa Tengah, koyor dimasak menjadi aneka menu seperti ungkep koyor, gudeg koyor, oseng koyor, serta sate koyor.
Nah, ada warung yang cukup lengendaris di Semarang yang bisa anda coba menu koyornya. Yaitu Warung Sate Sapi Karangsaru. Di sini tersedia aneka sate, salah satunya sate koyor.
Pembeli antre di Warung Sate Sapi Karangsaru Semarang
- VIVA/Teguh Joko Sutrisno (Semarang)
Setiap sore, warung ini cukup ramai. Terlebih saat bulan Ramadhan seperti sekarang ini. Menjelang waktu buka banyak yang antre dan dibungkus untuk buka puasa di rumah atau di kantor.
"Banyak pilihannya mas. Ada sate daging sapi, sate babat, sate usus, dan yang saya suka itu sate koyor. Gurihnya mantap. Tapi ya mesti datang gasik mas, soalnya cepet habis, kan bagian koyor ini nggak banyak ya," kata Wibowo, pembeli sate koyor.
Disebut Karangsaru karena warung ini pertama kali buka puluhan tahun lalu di Jalan Karangsaru Semarang. Kini meski sudah pindah ke Jalan Karanganyar, tapi namanya tetap Sate Sapi Karangsaru.
"Dulu di sebelah sana mas di Karangsaru, nggak jauh sih, masih satu jalur tapi beda jalan dengan yang sekarang. Lha orang kan kadang taunya sate karangsaru, makanya namanya tetap pakai karangsaru," kata Santosa, penjual sate sapi koyor Karangsaru.
Yang membedakan sate sapi di sini dengan sate sapi biasanya adalah bumbunya. Biasanya sate sapi termasuk daging, koyor dan jerohan, memakai bumbu rempah gula aren. Kalau di sini kombinasi antara bumbu rempah gula aren dengan bumbu kacang.
"Pertama direndam bumbur rempah gula aren, lalu pas mau dipanggang itu dilumuri saus bumbu kacang, jadinya lebih gurih," jelas Santosa.
Sate koyor Karangsaru khas Semarang.
- VIVA/Teguh Joko Sutrisno (Semarang)
Pelanggan sate Karangsaru ini kalau hari biasa adalah orang kantoran dan warga umum. Kalau hari Minggu atau libur, banyak yang dari luar kota ikut jajan ke sini. Nah, khusus pada bulan Ramadhan, warga Semarang banyak yang datang sore, beli bungkus untuk menu buka puasa.
"Paling favorit itu sate koyor dan sate daging mulus tanpa lemak. Itu bahkan banyak yang sudah pesen lewat telpon," kata Santosa.
Harga sate sapi baik daging mulus, koyor, babat, maupun jerohan lain, semuanya sama yaitu Rp45.000 per porsi isi 10. Kalau mau beli satuan juga bisa tinggal membaginya saja.
Laporan: Teguh Joko Sutrisno (Semarang)
